Salovagant | seventeen ✔
  • Reads 24,987
  • Votes 4,402
  • Parts 27
  • Reads 24,987
  • Votes 4,402
  • Parts 27
Complete, First published Jun 19, 2018
"11 Januari 2020. Telah ditemukan mayat seorang siswa di ruang kelas 11-1, SMA Salova. Menurut kepolisian, siswa itu mengalami depresi sehingga memilih untuk bunuh diri."

Soonyoung yakin, Chan mustahil melakukan hal-hal yang tidak masuk akal seperti menyakiti diri sendiri. Apa yang menimpa saudara kembarnya itu pasti ulah orang lain.

Firasatnya tidak salah, karena bukti mulai bermunculan seiring dengan berjalannya waktu. Pembunuh Chan meninggalkan beberapa petunjuk.

Mampukah Soonyoung memecahkan teka-teki dan menemukan siapa pembunuh itu?

👣👣👣

[SELESAI]
[TIDAK DIPRIVATE, TAPI ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW DULU SEBELUM BACA]

Copyright©2020 by fitrialjazera_
All Rights Reserved
Sign up to add Salovagant | seventeen ✔ to your library and receive updates
or
#703gfriend
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Story Of Us | Zerobaseone  cover
MPREG NCT cover
My Ketos My Husband(Hajeongwoo/Rujeongwoo) cover
RIWAYAT DUNIA ✔️ cover
The  Assasin Organization | SKZ ✔ cover
𝐇𝐄𝐋𝐋'𝐒 𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐈𝐒𝐄 cover
Bermuda Triangle - StrayKids cover
B; rei • haruto (fanfiction) cover
Duke's Grip cover
Buku Harian Beomgyu (✔️) cover

The Story Of Us | Zerobaseone

6 parts Ongoing

part of Kencana Putra Azica Ananta Adirga selalu menyukai hal-hal magical. Sejak kecil dunianya hanya berisi tentang dongeng-dongeng romansa seorang Putri cantik yang berakhir menikahi pangeran, atau tentang seorang peri yang memiliki sihir ajaib. Imajinasinya teramat luas bahkan untuk membayangkan ada berapa dunia dalam alam semesta ini? Pada suatu hari, di masa kecil ketika ia masih percaya bahwa di ujung pelangi ada seorang bidadari, Azica berkata pada sang ayah bahwa, "Bagaimana kalau di dunia ini ada pintu dunia pararel, yah?" Imajinasinya saat itu terlalu di luar nalar menurut ayahnya. Lantas ayahnya berkata, "Putri, bumi hanya satu, dan Seandainya ada dunia baru. Tidak ada manusia di dalamnya, Sekarang tidur." Ia tidak tahu apakah benar, dunia pararel itu ada atau sekedar imajinasi semata, tapi suatu hari saat ia menginjak 18 tahun, Azica menemukan jawabannya.