(Completed) Elea, nama janin pertama yang ia kandung, janin pertama yang juga terpaksa pergi dari tubuhnya. Elea, juga nama gadis kecil itu. Gadis kecil yang duduk bersama ibunya di belakang sofa yang ia duduki di lobi hotel. Gadis kecil yang sama yang beberapa menit kemudian berlari antusias menghampiri suaminya yang baru saja memasuki lobi sembari memanggilnya Papa. Hari itu Chrystal kira akan berhasil memberi kejutan yang sudah lama ia siapkan untuk suaminya. Hari itu Chrystal pikir akan jadi salah satu dari banyaknya hari bahagia yang ia lalui bersama suaminya. Sayang, malah sebaliknya. Hari itu jadi hari paling menyakitkan dari banyaknya hari-hari menyakitkan yang Chrystal lalui sejak kecil. Dan yang lebih membuat Chrystal sakit, saat mengetahui ibu gadis kecil bernama Elea itu merupakan bagian penting dalam masa lalu suaminya.