Saya Biru, Kamu???
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 15
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 19, 2018
Senja terlalu buru-buru berlalu, padahal aku baru hendak mewarnai langit untukmu dengan warna-warna rinduku yang selalu biru -
Kadang-kadang, aku berharap bisa menjadi langit biru agar abadi. Mengamati perubahan tanpa ikut berubah. Bukankah itu akan membuatmu tertekan? Menjadi saksi mata tanpa bisa melakukan apa-apa untuk menolong atau mengubah sesuatu? -BIRU-
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Saya Biru, Kamu??? to your library and receive updates
or
#336biru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
DOYAN NGENTOD cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Menantu Vs Mertua cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Alatthalita cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
 El and Jerganio  cover
My Papa cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.