Story cover for Kita Remaja by VatyaAya
Kita Remaja
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jun 21, 2018
****

Rasa penasaran yang begitu besar membuat Rere pergi ke klub malam milik abang nya -Candra-

Rere ingin merasakan seperti apa rasanya berciuman dengan lawan jenis.

Akhirnya rasa penasarannya sudah terselesaikan. Tapi kenapa ia harus berciuman dengan kakak kelas nya sendiri, itu membuat Rere malu setengah mati saat bertemu -Arlan- kakak kelasnya itu.

Parah nya Arlan terus mengejarnya dan mengungkit adegan berciuman nya dengan Rere.

***
All Rights Reserved
Sign up to add Kita Remaja to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RAKA cover
Arsyilazka cover
You Are The One cover
ALENA &  ALDO  cover
FORTE [COMPLETED] cover
Sepucuk Surat untuk Elraga [SELESAI] cover
Gebetan (Crush) [COMPLETED] cover
2190 Days of Silence cover
Sayang cover
PESAN UNTUK RAYAN cover

RAKA

27 parts Ongoing

Raka cuma cowok biasa, dengan hidup yang penuh omelan guru, PR numpuk, dan sahabat sahabat cowok ganteng yang aneh-aneh kelakuannya. Tapi hidupnya berubah waktu dia jatuh hati sama Nayara kakak kelas satu tingkat yang dikenal dingin, judes, dan selalu berhasil bikin Raka speechless tiap kali ngobrol. Sayangnya, Nayara tumbuh di bawah tekanan orang tua yang strict dan aturan hidup yang ketat. Raka bukannya nggak mau ngungkapin. Dia cuma ngerasa belum pantes. Tapi dunia nggak pernah nunggu orang ragu. Nayara pun akhirnya memilih cowok lain seseorang yang lebih pasti, lebih berani. Dari situ, semuanya berubah. Tawuran pecah, persahabatan diuji, dan kenyataan jadi tempat paling pahit untuk berdiri. Tapi di balik semua kekacauan itu, ada tawa yang bikin nyengir sendiri, ada momen yang bikin dada sesek, dan ada air mata yang jatuh diam diam. Ini bukan cuma soal cinta yang terlambat. Ini cerita tentang keberanian, kehilangan, dan seseorang yang akhirnya sadar: Kadang, kesempatan cuma datang sekali. Dan waktu nggak pernah janji bakal ngasih ulang.