"Kalo kata Khalifah Sayyidina Ali bin Abi Thalib itu, jika seorang wanita menangis karena disakiti oleh pria, maka setiap langkah pria tersebut dikutuk oleh para malaikat. Jadi hati-hati aja, karma itu gak ada yang ada balasan, Gue gak tau apa yang bakal para malaikat doain kalo sampe Lo buat Istri Lo sendiri nangis." Tapi apakah itu berlaku bagi Arham Zahian Admawidjaya? Sosok lelaki yang dikenal dengan sifat dinginnya kesemua orang, tegas dalam segala hal, dan sifat otoriternya yang terkenal kejam, tidak terbantahkan? Semua hal sudah Arham lakukan, dari bersikap kasar perkataan maupun perbuatan, tapi Hilya masih setia berada disisinya, tapi jika perasaan cinta tak kunjung tumbuh pada diri Arham, apakah Hilya masih tetap berdiri di sampingnya? "Aku bukan Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra yang mencintaimu dalam diam bahkan sampai iblis pun tidak mengetahuinya, aku juga tak sesabar Siti Hajar istri Nabi Ibrahim as, tapi aku akan menjadi diriku sendiri, yang selalu mencintai suaminya dengan sabar atas izin Allah."