KinarArga (End)

Yang Kinara Bautista lakukan hanya menghabiskan uang papa yang tidak ada habisnya. Ia bisa membeli apapun, kecuali membeli janji mama yang pernah berjanji untuk kembali. Kinara merasa tidak berguna, hingga anak laki-laki bernama Gibran Fedelin memberi sudut pandang berbeda. Memberikan Kinara keberanian, impian, harapan dan kekuatan. Kinara menunggu Gibran bertahun-tahun untuk memberi makna pada perasaannya. Tetapi Gibran melakukannya di waktu yang salah, di saat Kinara mencintai Arga terlalu dalam.

Arga Aljon Mendoza, ia mencintai gadis bernama Canza Crizataa yang mau dipanggil Aza saja. Arga membenci kesetiaan. Karena terlalu setia ia khianati oleh masalalunya kemudian Arga melakukan hal yang sama pada masa depannya. Andai Gibrah tidak merebut Aza. Andai Kinara tidak mengenal Gibran, andai Aza tidak kembali disaat Arga mencintai Kinara terlalu dalam. Andai Arga punya sedikit keberanian untuk memberi makna pada perasaannya, maka benang itu tidak akan serumit ini.

Selamat membaca, ailapyu.

Salam, najahara.