Story cover for Crowd Control:Robotic Human by QuantumForcedzk
Crowd Control:Robotic Human
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Jun 21, 2018
Di masa depan nanti,otak manusia dapat dikendalikan oleh server besar dan tersambung sebagai klien,menciptakan robotic human,yaitu manusia yg dapat dikendalikan oleh server komputer,mereka bekerja tidak dibawah kesadaran mereka dan dimanfaatkan untul kepentingan konspirasi suatu negara

Mersag Nirivia, seorang hacker yg cukup ditakuti,suatu hari dimintai bantuan oleh sang ayah untuk membantunya dalam rangka menghancurkan robotic human yg sudah cukup meresahkan bersama teman-temannya sesama hacker,walau pada akhirnya dia harus berurusan dengan badan intelejen negara yg kejam.

IKUTI perjuangan Mersag Nirivia dkk. dalam ambisi mereka menghancurkan robotic human dan melepaskan manusia dari perbudakan yg tercipta olehnya. 



This is Crowd Control:Robotic Human.
All Rights Reserved
Sign up to add Crowd Control:Robotic Human to your library and receive updates
or
#48kepo
Content Guidelines
You may also like
Nightmare - Escape the ERA (DreamCatcher) by Souvarrel
200 parts Complete
Ini cerita fanfiction ya, buat yang gak suka, mungkin boleh lihat-lihat dulu, siapa tahu jadi penasaran lalu bisa tertarik dan berakhir suka. Cerita mengandung humor, mohon maklumi kalau ada hal-hal yang konyol dan candaan tak sesuai kondisi, sengaja ada humornya agar konflik tak terasa terlalu berat dan memusingkan. Tolong bantu saya juga koreksi apabila ada salah tulis, apalagi kalau ada adegan yang menurut kalian gak logis. Karena di sini, semua dibuat jelas dan diusahakan sangat logis. Blurb Tujuh gadis cantik tiba-tiba terbangun di dunia yang aneh di mana keadaan kota yang sudah luluh-lantak, kota yang tampak sudah ditinggalkan sejak lama. Semuanya tak memiliki ingatan mengenai kehidupan mereka yang sebelumnya jalani. Tanpa tahu apa-apa dan tak memahami apa-apa, mereka diharuskan bertahan hidup di dunia asing tersebut. Hanya berbekalkan senjata dan pengetahuan seadanya, mereka berusaha mempertahankan diri dari setiap penghuni dunia itu yang berupa monster, humanoid, alien, robot dan mesin hidup lainnya. Apakah yang sebenarnya terjadi? Apakah mereka mampu bertahan dan menguak segala yang terjadi? Ketika musuh kuat muncul, apa yang akan mereka perbuat? Kisah ini menceritakan tentang perjuangan tujuh gadis dalam pencarian jati diri dan bertahan terhadap segala rintangan yang menghadang menyerang mereka. *** NB : Konten yang dishare semata untuk hiburan dan sebagai ungkapan betapa sukanya author pada grup yang bersangkutan. Tidak ada maksud menjelekkan, menyebarkan hal buruk dan hal negatif lainnya. Cerita ini murni imajinasi penulis. Karakter tokoh menggunakan visualisasinya saja. Sementara usia, latar belakang dan sifat dibuat untuk keperluan cerita dan bukan dimaksudkan untuk merusak karakter asli tokoh yang digunakan. Mohon untuk tidak memperbanyak maupun mengedarkan sebagian atau keseluruhan cerita tanpa izin tertulis dari penulis. Sanksi pelanggaran Pasal 113 Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
You may also like
Slide 1 of 8
UNMARKED | Gongfourz | TaesHan | DaengSung | Boynextdoor cover
12 Scientists (Indonesian Ver.) cover
Nightmare - Escape the ERA (DreamCatcher) cover
Father cover
𓍢ִ໋🀦⊹ ࣪destiny and the moon⊹ ࣪ ˖࣪ ִֶָ☾. [Countryhuman] cover
HUMAN DESTRUCTION  cover
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse 2: Back to Home cover
[Finished] Space // KNY x FReader x BNHA cover

UNMARKED | Gongfourz | TaesHan | DaengSung | Boynextdoor

31 parts Complete Mature

Di dunia modern ini, struktur ABO belum punah-hanya disamarkan. Negara melarang diskriminasi berbasis second-gender, tapi itu tidak berarti masyarakat udah siap terima kenyataan. Maka lahirlah mereka yang hidup di ambang: para Unmarked. Identitas biologis mereka disimpan rapat dalam sistem medis rahasia. Iyan, omega yang memilih jalan Unmarked, adalah aktivis vokal di fakultas hukum. Ia percaya status biologis tidak seharusnya menentukan nasib siapa pun-apalagi nasibnya sendiri. Tapi tubuh punya logika lain. Heat yang ia tahan selama bertahun-tahun mulai pecah perlahan, digerus stres, ambisi, dan kesepian. Esan, alpha yang juga menyembunyikan identitasnya, adalah sosok dingin dan tajam-asisten dosen baru yang lebih memilih kontrol daripada ikatan. Ia pikir ia bisa mengatur segalanya... sampai malam itu. Di perpustakaan, hanya ada dia dan Iyan. Udara jadi panas. Pheromone meledak. Mereka pikir rahasia bisa terus disimpan. Tapi seseorang-atau sesuatu-di balik layar mulai mengendus jejak para Unmarked. Dan ketika heat, trauma, dan desire bertabrakan di lorong-lorong kampus yang penuh bayangan, Iyan dan Esan sadar: "Mereka bisa sembunyi dari sistem, tapi tidak dari satu sama lain."