Cinta, persahabatan, dan luka yang tak terlihat-semua bertemu dalam satu kisah.
Tristan tidak pernah mengira bahwa tugas membagikan brosur lomba debat akan membawanya pada Alethea Nazla Sandhyakala, gadis yang dikenal dingin dan sulit didekati. Awalnya, ia hanya penasaran, tapi semakin dalam ia mengenal Ale, semakin banyak rahasia yang terungkap.
Di balik sikap juteknya, Ale menyimpan luka dari hubungan masa lalu yang tidak sehat. Keberadaan Tristan, yang awalnya hanya sebatas teman, perlahan menjadi pelindung yang tak ia sadari ia butuhkan. Namun, cinta tidak pernah sesederhana itu.
Ketika perasaan mulai tumbuh, konflik baru muncul. Mantan yang belum rela pergi, persahabatan yang diuji, dan seseorang yang diam-diam menyimpan rasa. Apakah perasaan bisa selalu diungkapkan? Ataukah ada cinta yang lebih baik jika dibiarkan tetap menjadi pertemanan?
"Just Be Friends"-karena tidak semua yang dekat harus menjadi milik kita.
✨ Sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan keberanian untuk melepaskan.
Duo A----Azel & Azam yang tak sengaja dipertemukan oleh Cafe Quenzella.
Awal pertemuan keduanya sedikit tampak absurd, hingga pada akhirnya, keduanya tiba-tiba saja terikat kerja sama karena satu hal, dan saat itu Azam diminta Azel untuk menjadi pasangan kontrak----untuk beberapa saat sebagai jaminannya. Azel melakukan itu, karena ia yang ingin segera terlepas dari jadwal kencan bergilir yang mamanya jadwalkan padanya. Sebenarnya mudah untuk Azel menolak, hanya saja kali ini ia sedang terikat kontrak investasi dengan mamanya----dan dijadwalkan kencan yang terus tejadi sampai ia menemukan pasangan itu adalah salah satu syarat tertulis dalam perjanjian mereka. Jika dia melanggar, maka usaha cafe-nya lah yang akan menjadi jaminannya. Maka dari itu, sejak Azam datang Azel berpikir untuk segera mengakhirinya dengan rencana yang sudah ia pikirkan sejak lama yakni melakukan pasangan kontrak----untuk mengelabui mamanya.
Namun, saat Azel mempertemukan Azam kepada mamanya, rencana Azel tampak tak berjalan begitu lancar. Bagai buah jatuh tak jauh dari pohonnya, ternyata mamanya Azel juga tak sebodoh itu. Mamanya yang saat itu tak percaya begitu saja, dan di tambah lagi oleh hasutan Radit----mantan kekasihnya yang tiba-tiba datang untuk menghancurkan segala usahnya----langsung meminta Azel menikah dengan Azam untuk membuktikan kalau semuanya tidaklah hanya tipuan semata. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankah Azel menerima permintaann mamanya? Jika ia, lalu bagaimana dengan Azam? akankah dia setuju?
kuy reading.