Story cover for Mega Agent by HadeS_Production
Mega Agent
  • WpView
    Reads 95
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 95
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jun 22, 2018
Mature
-Prolog-

Apa kalian pikir didunia ini kalian hidup dengan bebas? Setiap detik kalian tak merasa ada mengawasi disekitar kalian? Tak ada yang tau berapa lama lagi kalian bisa bertahan didunia yang buas ini. 

"L, Apa sebaiknya kita mulai mencari anggota baru? Sepertinya kita banyak kehilangan client tahun ini." ujar Agent C pada intercomnya.

Suasana yang sepi dan sunyi di sebuah gang gelap dekat sel tahanan negara I. Terdengar sebuah suara samar yang bergening pada intercom Agent C.

"Hmmm.. Kurasa kau ada benarnya juga, Cassy. Lakukan penyisiran, akan kukirim data hantu pada emailmu." gumam seseorang bersuara samar dari speaker intercom itu. 

Sesaat wajah Agent C itu tertunduk sambil tersenyum, "Data hantu yahhh... Hmmm... Kurasa ini akan jadi  hari-hari yang sulit.." 

Pembicaraan mereka berakhir begitu saja bagai hembusan angin dimalam itu. Agent C itupun sesekali menatap kebelakang, tepatnya kearah gerbang sel tahanan yang berdiri kokoh dengan segala bentuk keamanan yang ketat. 

Unicode : 0000.D.2050.06.XXX
Message : Penyisiran Tahap I, Tahanan Kelas A - Agent D.
All Rights Reserved
Sign up to add Mega Agent to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 𝙽𝚘𝚠𝚑𝚎𝚛𝚎 by BooBoeladh
52 parts Complete Mature
Aku adalah mimpi buruk, yang mereka dapat hanya mimpi basah yang membungkusku dengan manis. Tapi bukan dia... Dia adalah tornado. Dengan mata biru terindah, dan jantung yang berdetak. ◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼ Savannah, mulutnya bisa membuat sejuta warna dalam satu buku. Tapi diary cintanya? Cuma satu warna... Hitam. Adam, semua majalah mencetak namanya dengan tinta emas. Tapi kamus cintanya? Putih... Tak ada apapun disana. Apa jadinya saat lembaran itu disatukan? Akankah sihitam terjernihkan? Atau siputih yang jadi ternoda? Haaah... Mereka tak memakai lem dibuku mereka. Tak ada lem yang bisa menempeli savannah, dan adam nekat membawa api untuk masuk kebuku savannah. Memaksa! Hati meyakinkan adam kalau savannah punya tulisan dibalik kegelapannya. Dan adam rela membakar semua yang ada hanya untuk melihat semua itu. ......bahkan dirinya sendiri. ************************************************* "Kalian selalu menyuruh bertahan. Jangan menyerah, dan tetap berjuang. Apa yang harus kuperjuangkan jika aku sudah kalah?". Seakan hidup saat kau mati, suaranya nyaris tak terdengar meski dalam teriakan. "Aku sudah kehilangan semuanya. Dan ini sudah cukup dem.. This fucking world just not a place to me anymore. no more!! Tak ada satupun tempat didunia ini. Aku sudah tak kuat lagi... Benar-benar tak sanggup lebih dari ini dem!!". Dan itu sanggup menyikat luka dihati adam... Tubuh gemetar dipelukannya, rintihan tangis meredam didadanya. Adam tau savannah membutuhkannya, tapi kesadaran baru muncul dihatinya, kalau dialah yang lebih membutuhkan savannah. Dan adam coba sampaikan itu dalam bisikan ikrarnya. "Kau tak sendiri babybear... Aku akan slalu ada bersamamu. Meski kau tak bisa menemukan surga itu, akan kulewati neraka ini bersamamu!! ". 〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰 . . Starting : sept '18 Finished : mei '19 (Peringataaaan : Editor ma
Human Living (Slow update) by kecoaterbang__
20 parts Ongoing
## "Suruh bawain apa?" tanya Samuel. "BAAAWAAA DIAAA KEMBALIII!!!" Nyanyi Agam begitu lantang. ### "Han, nih ayam kalau gue sembelih boleh nggak?" tanya Jehan sambil menatap ayam kesayangan Farhan dengan penuh nafsu. "Otong lo gue potong dulu baru boleh sembelih tuh ayam!" gertak Farhan. ### "Kayak biasa mas?" ucap penjual bubur kacang ijo. "Iya, biasalah cuma jadi bahan pelampiasannya doang," balas Bima sambil meringis sedih. ### "Ya Tuhan kehidupan dewasa macam apa ini?!" keluh Lian ketika disuruh ngerjain tugas kantor yang nggak kelar-kelar. "Yang semangat, masih ada Mail sama Mei-mei yang belum nikah," saut Gibran dengan santainya sebagai seorang pengangguran terselubung. "Ada nggak sih portal masuk Isekai? Gue pengin jadi raja iblis dan menguasai dunia, punya anak 5, hidup sampai tua, dan mati dengan bahagia," ucap Lian yang sudah muak dengan laptop yang menjadi saksi bisu atas kerja kerasnya. "Yuk, ke psikolog, gue yang bayarin...." ___________________________________________________ Luangin waktu untuk merefresh pikiran itu salah satu cara bertahan hidup lho, jadi nggak pa-pa kok sesekali hidup dibuat santai:) Ditempat ini tersedia cowok-cowok ganteng dimana kalian bisa milih sambil merem pun nggak bakal rugi🌝🔥 Sekawanan bujang yang mencoba untuk bertahan hidup meski harus berhadapan dengan gempuran kehidupan dewasa yang sangat diluar prediksi BMKG bahkan dukun sekalipun tak mampu memprediksi adegan dewasa ini serta harus survive dengan keanekaragaman bentuk manusia yang super-super unik. Yang penting waras❌ Yang penting hidup ✅ Manusia (opsional) Pokoknya nggak ada tokoh utama, nggak ada konflik berat, yang ada cuma tingkah laku mereka yang mirip sama bocah paud. Tersedia 20 bujang, jadi tinggal pilih mau yang mana:) Cerita yang cocok buat kamu yang lagi butuh genre santai tapi dapet juga hikmah di setiap chapter nya:)
You may also like
Slide 1 of 9
Backstreet cover
Retislaya || 𝐇𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐲 𝐖𝐚𝐲𝐕 cover
𝙻𝚘𝚟𝚎 𝙶𝚘𝚒𝚗𝚐 𝙽𝚘𝚠𝚑𝚎𝚛𝚎 cover
Become Baby Boy✓ cover
ADRIEL • S1✔️ S2  cover
CH Short Story cover
Human Living (Slow update) cover
Be With Me cover
Toxic Relationship cover

Backstreet

85 parts Ongoing

(Cover by pinterest) (Sedang tahap revisi) Saat dirasa nafas keduanya hampir habis, Edgar pun melepas tautannya. Dengan kening yang masih menempel satu sama lain, Edgar berbisik pelan. "Janji mau nurutin perintah gue?" Keesha yang tengah berusaha menetralkan detak jantung dan nafasnya yang sedikit terengah pun hanya bisa menatap Edgar tanpa berkedip. "Jangan deket sama cowok manapun termasuk Adrian," perintahnya dengan nada pelan tanpa menghilangkan syarat akan penekanan didalamnya. "Aku gak suka." Aku? "Janji?" tanya Edgar menyadarkan Keesha dari lamunannya akan panggilan Edgar tadi. "Iyan itu pengecualian," ujar Keesha mencoba bernegosiasi. Keesha mana bisa menjauhi sahabatnya itu. "Gak ada pengecualian. Siapapun itu aku tetep gak suka kamu deket sama cowok lain," tegas Edgar. Lalu tatapannya kembali terpaku, menatap kearah bibir Keesha. Sejenak hanya ada hening menyelimuti. Sampai terdengar helaan nafas keluar dari mulut Edgar. "Maafin aku." Dan lagi, Edgar melakukannya lagi. Kali ini lebih dari yang pertama. Entah bagaimana keadaan Keesha saat ini. Tidak ada kata yang bisa mendeskripsikan keadaanya sekarang. *** Tidak selamanya aku dan kamu menjadi kita. Ada kalanya kita adalah aku, kamu dan dia. Karna kita adalah rasa yang tepat, diwaktu yang salah. Tanggal publish 26 april 2020