"Heru! Dasar kau jago kandang! Beraninya cuma sama Babi!" bentak mamak. "Ampun, mamak! Jangan tendang Heru dari rumah!" Heru berkata sambil menangis tersedu-sedu seperti bayi. "Mamak akan tendang kamu keluar, wahai bukan anak mamak. Malam ini kamu akan dipaketkan ke PAPUA! Titik! Mamak mau mijeti papak pakai GPU, Yahuuuuu!" Mamak berteriak kencang hingga bumi bergetar. . . . .