"Jatuh cintalah dengan orang yang tepat, sehingga ketika suatu saat terjatuh tidak akan terasa terlalu sakit."
Kira-kira begitu teori jatuh cinta menurut Kimberly,seorang gadis yang terkenal troublemaker disekolahnya.
"Hanya cowok sinting yang suka sama LU."
Yennie menggoda sahabatnya itu .
Qilla mengangguk ,mengiyakan perkataan Yennie.
"Separah itukah Gue...?"Kimberly mendekatkan wajahnya kearah dua sahabat karibnya itu,
"Ranking terakhir di kelas, sering terlambat,suka ketiduran pas pelajaran, lemah pelajaran Olahraga.. menurut Lo ...?"
Yennie menyaut,
"Yen... ada satu kelebihan dia," Qilla mencoba memberikan satu harapan baik untuk situasi suram ini,
"Emang ada? " Yennie terkejut,
"Ada dong...Kemampuan mulutnya ngomel kalo lagi bete secepat sinar kamehameha...wkwkwkwkkw"
keduanya terkekeh ,
"Sial...Kompak banget kalian kalo ngebully Gue! "
Kimberly pura-pura kesal , ia tau kedua sahabatnya hanya sedang menggodanya.
Tapi kenyataannya,apa yang di ucapkan Yennie adalah fakta.Kimberly tidak begitu pandai,lemah pelajaran Olahraga,ia sangat ceroboh,sehingga sering terlambat masuk sekolah dan sering tertidur saat jam pelajaran terutama saat pelajaran matematika, ia benci dengan rumus,angka-angka yang terlihat dibuku seperti mantra tidur baginya.Namun dibalik semua kekurangan itu,Kimberly tetap sosok kesayangan banyak orang, ia gadis yang baik ,perhatian dan setia kawan.
Dia hanya menonjol di bidang seni suara, Kimberly pandai menyanyi itulah sebabnya meski ia tidak pandai, ia tetap menjadi sosok yang lumayan populer di sekolah.
Namun hidupnya berubah saat ia mengenal Edgilbert, senior disekolahnya yang terkenal keren dan memiliki segudang prestasi.sehingga mendapat julukan MR.Perfect.
Bisakah Kimberly merebut hati si Mr.perfect??????
Boylove.
/Dalam sekejap, hidup seorang pemuda berusia 19 tahun berubah total. Jiwanya terlempar ke tubuh seorang bayi yang bahkan tak memiliki identitas.
Bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seorang wanita muda di depan rumah mewah di sebuah desa sunyi. Tangisnya yang memilukan menjadi satu-satunya cara untuk menarik perhatian penghuni rumah tersebut.
Namun, apakah tangisan itu akan membawanya menuju kehidupan yang lebih baik? Ataukah hanya menjadi awal dari penderitaan panjang di dunia yang tidak dikenalnya?/
---
*cerita pertama*
/jika ada kesamaan itu tidak sengaja dan tidak tau, riil hasil dari otak/
Update gak tentu, tergantung mood