"Eh lo, sini." Panggilan itu berhasil membuat Euna menoleh mencari asal suara, dan menatap seseorang yang sekarang sedang menatapnya juga. "G-gue?" "Iya, cepet." ucap nya lagi. Euna menghampiri lelaki tadi, yang bisa di pastikan bahwa dia adalah kakak kelas nya, yang sekarang tengah di kelilingi perempuan-perempuan dari berbagai kelas. "Mulai sekarang, lo pacar gue." Euna mencerna ucapan lelaki yang berada di hadapannya. 'Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan!' Euna bergeming di tempat, tak mengeluarkan sepatah kata pun. Seketika keadaan menjadi riuh, dan perempuan-perempuan tadi memandang Euna tak enak. Dari situ lah awal mula drama ini. . . . . > Baca dulu capt awal nya, kalau cocok sama cerita ini, jangan lupa di masukin library :)) > Update Rabu & Jumat Rank 5 on #tomorrowbytogether