Story cover for Alam.imaji by ahnaff7
Alam.imaji
  • WpView
    Reads 172
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 172
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 23, 2018
dia Arsya, Arsya Mahardika abqory anak laki-laki yang realistis dengan penuh khayal nya yang memiliki pandangan yang berbeda dgn sudut pandangnya,tapi apa daya ia tak bisa lepas dari bayang-bayang seorang wanita yang telah bertahun-tahun dikagumi nya.

.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- .-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
cek juga puisi2 saya di karya sebelumnya.

thx & Selamat membaca😊😜.
All Rights Reserved
Sign up to add Alam.imaji to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
JAM 3 SORE by KOKOTA_
54 parts Ongoing
JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SETELAH MEMBACA‼️ 🌥️🌥️🌥️ Jam tiga sore. Hujan turun pelan-pelan. Langit kelabu, suara kelas yang riuh, dan satu orang yang selalu duduk di belakangnya. Berisik, nyeleneh, dan nyebelin. Tapi entah kenapa Naya tak pernah terganggu sedikit pun. Naya tidak tahu kapan tepatnya Aksa mulai masuk ke pikirannya. Mungkin sejak kertas origami berbentuk kodok itu muncul atau tulisan miring Aksa yang berkata "Ini nggak bisa menggonggong, tapi bisa lompat ke hatimu." Awalnya dia mengira Aksa hanya cowok absurd yang suka gambar bebek pakai helm di dinding toilet sekolah. Tapi lama-lama... langkah kakinya jadi yang paling ia kenali. Diam-diam jadi yang paling ia tunggu. Mereka bukan kisah cinta yang gegap gempita. Tidak ada janji manis. Tidak ada gombal yang bikin meleleh, hanya obrolan aneh yang bisa membuat rindu terus bertahan. Membuat perasaan tumbuh seperti hujan-pelan, tapi pasti meresap. Kisah mereka cuma tentang momen-momen kecil yang ternyata besar. Tentang sosok yang nggak sempurna, tapi justru bikin dunia seseorang terasa lebih hidup. Tentang pertemuan yang tak disengaja, kenangan yang tak bisa hilang, dan jarak yang kadang hadir bukan karena ruang, tapi karena waktu dan keberanian yang tertunda. *********** Selamat menelusuri jejak rasa yang tak pernah benar-benar pergi. Selamat membaca-semoga kamu temukan dirimu di sela-sela kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejakmu-vote, komen, dan bagikan kisah ini agar rindu tak hanya menjadi milik kita ❤️ NOTE : DILARANG PLAGIAT‼️
𝑷𝒆𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑺𝒂𝒂𝒕 𝑺𝒆𝒏𝒋𝒂  (𝙀𝙉𝘿)  by EphraimLoey
64 parts Complete
𝘞𝘢𝘳𝘯𝘪𝘯𝘨 ❗ 🚫𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨 𝘜𝘞𝘜 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶𝘵, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘤𝘢!🚫 🚫𝐒𝐒𝐄𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐃𝐈𝐏𝐑𝐈𝐕𝐀𝐓, 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀. 𝐓𝐊𝐒. 💓🚫 ⚠️ᴘʟᴀɢɪᴀᴛ ᴅɪʟᴀʀᴀɴɢ ᴍᴇɴᴅᴇᴋᴀᴛ⚠️ "Aku suka sama kamu," ucap gadis berambut panjang itu pada laki-laki tampan di depannya. Dan ya, laki-laki itu melongo. "Sejak kapan?" tanya pria itu dengan alis yang saling bertautan menandakan ketidaksukaan. "Udah lama, sejak SD." "Sejak SD?" ulang pria itu. "Kamu masih kecil," kata pria itu cuek. "Aku udah besar," jawabnya tak mau kalah. Pria di depannya sangat menyebalkan. Padahal umur mereka hanya terpaut tiga tahun. Pria itu mengangkat alisnya sebelah sambil berbalik mengambil minuman soda dari lemari es. "Mau bukti?" desak gadis itu. "Bukti apa?" Pria itu berjalan ke pantri dekat dapur. "Kalau aku sudah besar," ucapnya mengikuti pria itu. "Nggak usah, kamu jelek," jawabnya lagi. Membuat gadis itu jengkel. Udah langsung aja baca ya!! 💓 •Sanksi Pidana Pelanggaran Hak Cipta• ✓ 📌Untuk PLAGIAT : Pidana penjara paling singkat satu bulan dan/atau denda paling sedikit 1 juta rupiah, atau pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak 5 milyar rupiah. Copyright 2020 by @EphraimLoey
DAKSA [END] by StarNight_SF
46 parts Complete
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] PART MASIH LENGKAP! "Kemana tadi?" Daksa yang mendengar pertanyaan Kara jadi gugup dan bingung harus jawab apa "JAWAB!" ucap Kara dengan nada yang lebih tinggi "Tadi habis..habis...habis..anu..itu..." jawab Daksa bingung dan menggaruk pipinya yang tidak gatal "Jawab jujur atau gue lebih marah" "Tadi gue habis nganterin Elsa belanja ke mall, gue mau nolak sebenernya tapi dia ngancem putus" Kara yang mendengar itu menghebuskan nafas kasar Daksa Pramudya Aksara, laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini memiliki sifat dingin,ganas,cuek,tapi kalau udah ada pawangnya jinak. Daksa adalah salah satu murid nakal sekaligus berprestasi disekolahnya. Daksa memiliki sahabat perempuan yang sangat ia jaga,kalau ada yang ganggu sahabat kesayangannya ini, jangan harap bisa selamat dari amukan Daksa Karana Anastasya Rajendra, perempuan yang masih duduk di kelas 2 SMA ini memiliki sifat yang jutek, galak, tapi penyabar dan penyayang, apa lagi kalau udah berhadapan sama sifat sahabat laki-lakinya itu. Cuma Kara yang bisa jinakin sahabatnya ini. Banyak yang berfikir kalau hubungan Daksa dan Kara lebih dari sekedar sahabat. Tapi keduanya tidak mempedulikan itu, mereka hanya berteman dan mengangap hubungan mereka seperti adik-kakak. Tapi.... tidak ada yang tahukan kedepannya bagaimana Masalah yang datang di hubungan mereka membuat mereka menyadari perasaan mereka yang sebenarnya.... Gambar di cerita : Pinterest Publish : 25/06/21 End. : 18/10/21 TAHAP REVISI REPOST : 11/11/21 SELESAI : 11/12/21 [DON'T COPY MY STORY!!] 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
You may also like
Slide 1 of 10
JAM 3 SORE cover
Me and You Are Too Different.  cover
Diary Ayra: Cerita Cinta SMA cover
𝑷𝒆𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑺𝒂𝒂𝒕 𝑺𝒆𝒏𝒋𝒂  (𝙀𝙉𝘿)  cover
RAVASYA [END] cover
DAKSA [END] cover
Tentang Seseorang cover
ME cover
Kakak Tingkat ✔ [COMPLETED] cover
Langit Pemisah【END】[Sudah terbit] cover

JAM 3 SORE

54 parts Ongoing

JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE SETELAH MEMBACA‼️ 🌥️🌥️🌥️ Jam tiga sore. Hujan turun pelan-pelan. Langit kelabu, suara kelas yang riuh, dan satu orang yang selalu duduk di belakangnya. Berisik, nyeleneh, dan nyebelin. Tapi entah kenapa Naya tak pernah terganggu sedikit pun. Naya tidak tahu kapan tepatnya Aksa mulai masuk ke pikirannya. Mungkin sejak kertas origami berbentuk kodok itu muncul atau tulisan miring Aksa yang berkata "Ini nggak bisa menggonggong, tapi bisa lompat ke hatimu." Awalnya dia mengira Aksa hanya cowok absurd yang suka gambar bebek pakai helm di dinding toilet sekolah. Tapi lama-lama... langkah kakinya jadi yang paling ia kenali. Diam-diam jadi yang paling ia tunggu. Mereka bukan kisah cinta yang gegap gempita. Tidak ada janji manis. Tidak ada gombal yang bikin meleleh, hanya obrolan aneh yang bisa membuat rindu terus bertahan. Membuat perasaan tumbuh seperti hujan-pelan, tapi pasti meresap. Kisah mereka cuma tentang momen-momen kecil yang ternyata besar. Tentang sosok yang nggak sempurna, tapi justru bikin dunia seseorang terasa lebih hidup. Tentang pertemuan yang tak disengaja, kenangan yang tak bisa hilang, dan jarak yang kadang hadir bukan karena ruang, tapi karena waktu dan keberanian yang tertunda. *********** Selamat menelusuri jejak rasa yang tak pernah benar-benar pergi. Selamat membaca-semoga kamu temukan dirimu di sela-sela kisah ini. Jangan lupa tinggalkan jejakmu-vote, komen, dan bagikan kisah ini agar rindu tak hanya menjadi milik kita ❤️ NOTE : DILARANG PLAGIAT‼️