Xevira. Gadis dengan segudang sifat petakilannya. Gadis yang tidak bisa diam. Gadis yang selalu mengikuti Kevin kemana pun ia pergi. Dan gadis teraneh-yang pernah Kevin temuin. Kevin. Lelaki dengan sejuta sifat juteknya. Bergengsi besar, terlebih kepada Xevira. Lelaki berjambul coklat tersebut selalu sabar dalam menghadapi sikap kekanak-kanakan Xevira. Tiada hari tanpa umpatan yang selalu Kevin ucap di dalam hatinya jika sudah harus berhadapan dengan gadis itu. Hingga suatu saat, gadis petakilan tersebut berhasil membuat singa yang tertidur di dalam diri Kevin bangun-membangkitkan amarahnya yang selama ini belum pernah ditunjukkannya kepada siapa pun. "Bahkan, anjing aja masih lebih ngerti kalau dibilangin, nggak kaya lo." -Kevin. "Mencintaimu itu seperti bernapas, bagaimana aku bisa berhenti?" [ FOLLOW ME FIRST PLEASE🙌🏻 ] Penasaran sama kelanjutan ceritanya?? Baca aja langsung, gratis kok! :') [Don't copy my story, please]
47 parts