Story cover for Sang Andromeda by AnandaAisyahIrwandi
Sang Andromeda
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 15
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 25, 2018
Putri Andromeda;seorang anak remaja yang sangat menyukai bintang. Hampir di tiap malamnya, Putri tak pernah melewatkan untuk bertemu dengan bintang.Bagi nya, bintang itu punya sisi misterius, yang tidak dapat kita temui pada bulan.Bintang dan langit malam yang hampir menemani kesendirian Putri.Terlahir di keluarga yang super sibuk,memaksa Putri harus merasakan kesendirian. Tapi kini kesendirian di rumah nya mulai terobati oleh Tara; sahabat SMA nya yang selalu mengerti akan dirinya dan hidup nya.Selain Tara, ada seorang anak laki-laki yang satu tahun lebih tua hadir dalam hidup nya, membawa kabur Putri dari kesendirin mengerikan yang sempat dialami olehnya..
All Rights Reserved
Sign up to add Sang Andromeda to your library and receive updates
or
#391persaingan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
GALAKSI BIMASAKTI cover
Jurnal Dokter Muda cover
Perbedaan Yang Indah cover
Sempat Yang Tak Pernah cover
Mind Reader In Love (editing) cover
Antara Dendam dan Cinta cover
SEMESTA cover
Cheers To Youth | Seventeen cover

GALAKSI BIMASAKTI

8 parts Complete

"Aku belum sempat mengungkapkan perasaanku , Tuhan lebih dulu mengambilnya dariku. Sialnya aku juga melupakan kenangan saat bersamanya." Ujar Andromeda Elleanor. Gadis yang di juluki ratu jalanan itu , menangis di atas makam dengan nisan bertuliskan nama GALAKSI ANTARAKSA. Satu Tahun pria yang bernama Galaksi itu menyatu dengan tanah, satu tahun pula Andromeda mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya Amnesia saat hendak pergi kepemakaman orang yang di cintainya itu. Satu tahun pula ia menjadi gadis bodoh yang mengejar cinta seorang pria bernama Bimasakti Antareksa yang merupakan kembaran Galaksi. Hingga menyebabkan Andromeda mengalami pembullyan di sekolah baru karena menyukai sang Cassanova. **** "Ketua kita telah kembali." Teriak seorang pria dengan lantang di depan ratusan remaja berjaket hitam.