Menjadi seorang guru di SMA Harapan Nusa merupakan hal terakhir yang Arin inginkan. Pasalnya, dia belum siap jika harus menjadi partner dari Pram, guru bahasa Jerman semasa dia masih menyandang status siswa di SMA tersebut. Namun, takdir berkata lain. Arin tidak bisa mengelak ketika mantan SMA nya membutuhkan seorang guru bahasa Jerman, dan orang yang pertama dihubungi pihak sekolah adalah Arin. Dengan segala kebimbangan juga pemikiran matang, akhirnya Arin menerima tawaran tersebut dengan konsekuensi, dia akan bertemu dengan Pram setiap hari.
Hari-hari pertama dijalani dengan berat. Pram dengan santainya bercanda dan tertawa sedangkan Arin lebih banyak diam. Baginya, diam adalah cara terbaik untuk meredamkan hatinya dari rasa yang pernah singgah lima tahun silam.
Bukan tanpa alasan Pram bersikap demikian, bukan hanya Pram yang dilanda kebimbangan saat bertemu lagi dengan Arin pertama kali. Mereka seperti berlari dan berkejaran, yang satu berlari untuk menghindar sedangkan yang lain berlari untuk mengejar, untuk meraih, dan mengutarakan segala macam alasan atas kejadian yang pernah terjadi.
Masalah baru harus Arin hadapi ketika dia bertemu dengan seseorang yang juga berasal dari masa lalunya, tidak seperti Pram, dia adalah masa lalu sekaligus masa depan bagi harapan Arin. Seseorang yang sangat ingin dia raih namun terhalang oleh masa lalu pria tersebut.
"Aku tau, konsekuensinya saat aku memutuskan untuk menerima kamu. Akan banyak canda dan tawa, namun akan lebih banyak tangis dan air mata. Untuk itu, aku nggak pernah sedikitpun menyesal telah mengalami hal itu." Dan pria itu hanya mampu termenung saat akhirnya Arin pergi dari hadapannya.
Karena bayangan akan hilang setiap kali cahaya datang..
Kehadiran Bhanu Baskara di hidup Anantari Purnama mampu mengubah dirinya yang semula selalu berada di dalam bayang-bayang sang kakak. Pria itu mengajarkan Anantari bahwa dia berhak untuk memperjuangkan perasaannya, berhak untuk bahagia.
Bayangan (Tamat) 2018-2024
Originally written by Awheey