Story cover for My Muti by rprasetio_
My Muti
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 26, 2018
Teruntuk perempuan yang hobi tidur, nonton drama korea dan membaca wattpad.

Hai, apa kabar perempuan ku? Aku rindu.
Masih ingatkah saat pertama kali kita kenal?
Masih ingatkah saat pertama kali kita mulai birbicang di WhatsApp?
Masih ingatkah saat kita mulai saling jatuh cinta?

Semua terasa indah, waktu sangat lamban untuk bergerak, ketika hari mulai gelap ada ketidak sabaran untuh esok harinya saling menatap disertain senyum :))

Kamu datang kedalam hidupku ketika hidup membentuk ku menjadi rumit. Namun, dengan caranya yang sederhana, kamu membuatku satu langkah lebih baik setiap harinya.

Ketikan kamu diam menatapku senyum. Aku tidak berkutik. Aku terpaku hanya bisa menatap ke bawah. Lalu kau duduk di sampingku dengan diam dan anggun.

Kamu yang s'lalu tersenyum dan terwanan, masih sama seperti yang kuingat.
Masih cantik dan mengagumkan seperti yang kubayangkan.

Kamu halnya cohkla, cohkla itu manis tapi itu berbahaya bagi kesehatan gigi. Tapi, menurut ku kamu bukan cohkal, kamu lebih dari itu. Jika cohkla manis, kamu lebih manis. Jika cohkla berbahaya, kamu lebih berbahaya :)) iya, berbahaya bila  sedang marah :D
All Rights Reserved
Sign up to add My Muti to your library and receive updates
or
#714dear
Content Guidelines
You may also like
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat by zei_llyn
17 parts Ongoing
"Kamu harus mendapatkan nilai sempurna." Ucap papaku dengan suara tegas, seolah-olah aku tak punya pilihan selain menjadi sempurna di matanya. "Kamu harus selalu mengalah dengan kakakmu." Ucap mamaku tanpa ragu dan menuntut. Bagi mama, akulah yang harus mengerti kakak dan mengalah jika bertengkar dengan kakak entah kakak yang benar atau salah. "Ini semua salahmu! Andai saja aku tak memiliki adik sepertimu!" Ucap kakakku dengan mata penuh kebencian, seakan keberadaanku adalah kutukan yang merusak hidupnya. "Kakakmu itu sudah sangat menderita, jadi kamu harus mengerti dia." Ucap nenekku, seperti akulah yang membuat kakak semakin menderita. "kamu mah enak! kamu pintar dan punya orangtua kaya!! Ga ada yang kurang dari hidupmu." Ucap salah satu teman perempuanku dengan nada iri, tanpa tahu betapa sepinya hidupku. "kamu beda banget sama kakakmu ya. Kakak mu cantik banget, tapi kamu? Jelek parah." Ucap salah satu teman laki-lakiku sambil tertawa, seolah aku hanyalah lelucon menyedihkan di matanya. "Terima kasih... Kamu selalu menjadi pendengar yang baik." Ucap sahabatku dengan nada lembut, tapi entah kenapa kata-katanya terasa seperti pengingat bahwa aku hanya ada untuk mendengar, bukan untuk didengar. Lalu, kakek menatapku. Matanya teduh, penuh kasih, berbeda dari yang lain. "Apa kamu benar-benar baik-baik saja, cucuku?" Ucap kakekku, satu-satunya suara yang terdengar tulus di antara semua itu. Aku ingin menangis. Aku ingin berteriak bahwa aku tidak baik-baik saja. Aku ingin mengatakan bahwa aku lelah, bahwa aku tak tahu harus bagaimana lagi. Tapi aku tersenyum lebar pada kakekku. Aku menahan air mataku agar tak jatuh, karena aku tahu... air mata tidak akan mengubah apa pun. "Aku baik-baik saja." Ucapku dengan nada ceria yang ku paksakan, seperti biasa. • Hasil karya sendiri • bahasa baku dan non baku • maaf kalau ada kesamaan tempat, nama, dsb dalam cerita *** Happy_Reading ***
flashback~ by iwvlyhhh
20 parts Complete Mature
entah apa yang membuat hati aku tidakk yakin untuk bisa melupakanmu,untuk bisa menjauhimu.karna bagiku, aku tidak lagi dalam sebuah awalan percintaan ini adalah isi paragraf dalam ceritaku,aku tau ini semua akan membuatmu risih karna sikapku yang terus menerus memkasakan agar aku selalu menjagamu lewat berkomunikasi,aku tau semua telah jelas dan bagiku,aku harus mengerti dan harus paham apa maksudmu apa mau kamu.aku hanya ingin kamu memberi aku perhatian lebih.aku tau kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dan wajar kalau kamu mencari wanita lain yang akan menemani hari-harimu.tapi apakah aku bisa berdiri tegak untuk melihat kamu bersanding dengan wanita lain?tidak akan mudah untuk berdiri kokoh dalam melewati angin yang terlihat biasa saja padahal angin itu keras dan bisa membuatku terbawa terapung-apung seperti halnya aku akan keterjerumus omongan oranglain tentang kamu atau hubungan kamu dengan wanita lain.apakah tidak ada rasa cinta dalam hatimu untuk ku?apa tidak ada lagi kesempatan untuk aku menjaga,menemani hari-harimu seperti tahun lalu?aku tau waktu tidak akan datang 2 kali aku hanya ingin kamu yang memulai obrolan bukan sebaliknya aku yang memulai dan aku juga yang mengakhiri karna sikapmu yang membuatku tidak lagi yakin bahwa aku bisa melanjutkan obrolan itu.perkataanmu,sikap dan prilakumu yang membuat aku selalu lemah dalam sebuah percobaan yang aku yakinkan kan bahwa aku bisa bisa dan bisa..please don't forget me:( i need you:) you are my everything:) I miss the memory while with you, you are the one who has managed to make me fall in love and heartbroken:')
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 9
ARIA cover
Dyara Dan Kisahnya [End] cover
MAS ! cover
MsS 2 : Ini Aku [ COMPLETED ] cover
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat cover
flashback~ cover
Kamu dan Negara S1 [SELESAI] cover
First Love And Last Love(✔)🔚 cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover

ARIA

49 parts Complete

"Iya, kau selalu seperti itu, kan? Setiap ada sesuatu atau seseorang yang membuatmu kurang nyaman, kau tidak pernah mau ambil pusing dan menganggap mereka tidak ada." Mungkin reaksiku yang membuat Jackson buru-buru menambahkan, "menurutku itu bagus. Jarang ada wanita seusia kita yang anti drama sepertimu. Hanya saja kali ini lebih rumit karena urusannya dengan Reed." - COMPLETED! enjoy.