Keyna, penulis amatiran yang lahir dan besar di Sangihe, salah satu pulau terluar Indonesia. Daerah yang masih erat dengan adat dan budayanya.
Tak perna menyangka, akan bertemu dengan seorang fotografer yang aneh. Namun fotografer ini yang berhasil membuat hidup Keyna penuh warna.
Anji, dengan berat hati, harus berangkat ke pulau Sangihe. Pulau yang menurut teman-temannya, jauh dari fasilitas moderen. Tak ada mall, bioskop, transmart dan tempat-tempat hiburan yang biasa dia datangi. Belum lagi masalah jaringan telfon dan online yang suka menghilang, kata salah satu pamannya.
Namun, pertemuannya dengan salah satu gadis di pulau itu, membuat dia betah. Namun seiring berjalannya waktu, dia diperhadapkan dengan pilihan yang membuat warna kehidupan berubah menjadi gelap.
Dipenuhi konflik, keluarga, cinta, dan penghianatan.
Penasaran?
Ikutin kisahnya ya.😉
Jangan lupa, tinggalin jejak vote dan krisarnya😊😊😊
"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo."
Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai.
Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya.
Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?