Shea
  • Reads 3,262
  • Votes 60
  • Parts 1
  • Reads 3,262
  • Votes 60
  • Parts 1
Complete, First published Jun 27, 2018
Sheila Nadira Anggraini. Si siswa SMA biasa, dengan kehidupan biasa yang dijalaninya. Tak seperti teman-temannya yang katanya masa penuh warna.

Shea pikir, saat menginjak masa SMA, hidupnya yang buram akan menjadi tenang dan terang benderang seperti lampu kamar adiknya. Tapi memang kenyataan tak seindah dunia harapan.

Sanggupkah Shea yang tak pandai bergaul itu dapat menjadi siswa SMA dengan tenang dengan teman-temannya -yang sangat tidak diharapkan- itu?
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Shea to your library and receive updates
or
#31shea
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Alone (SELESAI)  cover
AV cover
QUOTES ANAK REMAJA cover
aku, kamu, june 2023 cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm the Protagonist cover
Dua Sisi (TAMAT) cover
Aisha cover
MAHESA cover

Alone (SELESAI)

12 parts Complete

IQBAAL (NAMAKAMU) Awalnya aku seperti manusia normal lainnya, tidak, tidak, maksudku bukan berarti aku tidak normal. tapi aku merasa berbeda, semua terjadi setelah usiaku menginjak tujuh belas tahun. hal hal aneh mulai terjadi, apa yang seharusnya aku tidak lihat, aku melihatnya. Aku menceritakan pada keluargaku, sahabatku, bahkan pacarku, tapi tidak ada yang percaya padaku. Kegiatan sehari hariku mulai terganggu, aku bahkan kurang tidur karena terjaga setiap malam. Aku di anggap gila, aneh. Di situ aku merasa sendiri, aku merasa dunia menyudutkanku, aku sendiri.. Hingga seorang pria kini hadir di hidupku, ia adalah kakak kelasku, ternyata aku dan dirinya berada di jalan yang sama. Aku belajar banyak darinya, dari situ aku mulai bangkit, mulai menerima diriku. Ya, ini anugerah, bukan bencana seperti yang di katakan orang orang Suatu saat, salah satu sahabatku membeli kamera barunya, ia seorang youtuber yang berusaha terkenal. Namun ia mengatakan bahwa ia merasa di terror setelah membeli kamera tersebut. Aku yang mengerti, aku ingin membantunya, walaupun awalnya ia meragukanku, dan bahkan mengganggapku musrik. Aku dan sahabatku memutuskan untuk membantunya, saat itu, kami semua mendapatkan gangguan yang tidak bisa di toleril, bisakah semuanya melewati dengan baik? Kira kira gangguan seperti apa yang di alami?