BEAUTY YOU
  • Reads 3,490
  • Votes 423
  • Parts 9
  • Reads 3,490
  • Votes 423
  • Parts 9
Ongoing, First published Jun 27, 2018
Mature
Kim Jaejoong, gadis yang berpenampilan nerdy saat di sekolah dan selalu menjadi korban bully-an dari Kwon Boa dan teman-temannya. Tapi siapa sangka jika dibalik kacamata kotak berbingkai tebal itu, Jaejoong sebenarnya adalah gadis yang sangat cantik. Merupakan anak kedua dari pengusaha terkenal bernama Kim Hankyung. Memiliki kejeniusan diatas rata-rata. Sudah sering menandatangani kontrak kerja dengan berbagai perusahaan sejak berumur 12 tahun. Sang kakak, Kim Jaejin merupakan lulusan dokter termuda dan merupakan kepala rumah sakit yang dikelola oleh keluarganya. Sang adik, Kim Moonbin yang saat ini berusia 11 tahun merupakan pengusaha termuda yang pernah ada. Ketiga anak Kim Hankyung ini memiliki kejeniusan yang menurun darinya. Kim Hankyung sendiri adalah seorang pengusaha sukses yang sudah mendirikan berbagai anak perusahaan di dalam maupun di luar negeri. Tapi, ada sebuah rahasia Hankyung yang tidak pernah diberitahukan pada orang lain. Tentang siapa sebenarnya dia, darah apa yang mengalir dalam tubuhnya serta bagaimana masa lalunya yang terbilang sangat kelam. Apa sebenarnya yang disembunyikan oleh Hankyung? Darah apa yang dimaksud? Dan bagaimana masa lalu Hankyung yang terbilang sangat suram itu? Cari tahu jawabannya dengan tetap membaca cerita ini. 
Penasaran? LET'S CHECK THIS OUT!!
All Rights Reserved
Sign up to add BEAUTY YOU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Rasya cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
MATHERA cover
MPREG NCT cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
FORBIDDEN BONDS cover

Serena'de

86 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.