SEPASANG LENTERA PENGABDIAN

Perjalanan seorang gadis yang benar-benar berjalan, berlari, jatuh, bangun. Mengharap satu keyakinan impian harapan dapat terwujud menjadi kenyataan. Hari-hari bagai diksi di beberapa galaksi yang benar-benar menguras jiwa raga yang ia lakukan. Sampai tibalah seorang abdi negara datang dalam kehidupan yang nyaris tidak bisa dikatakan sebagai kehidupan layaknya kehidupan. Satu lentera berkedip-kedip dalam bara semangat yang menyala. Keinginan kerasnya menjadi seorang abdi negara sangat kuat rapat seperti barisan-barisan para abdi negara yang tersusun rapi dan terdiri berbagai tekad pada setiap sela nya.