Sherlock Holmes tidak berharap begitu banyak pada tahun pertamanya di Hogwarts. Ia yang jenius dan telah mengetahui berbagai hal entah itu tentang sihir, mulai dari jampi-jampi sampai ramuan dan sebagainya--menduga bahwa sekolah hanya akan berujung pada sesuatu yang tidak berguna; membosankan; Ayolah, ia lebih bisa berkonsentrasi sendiri daripada harus bersama orang-orang bodoh dalam satu ruangan? Jika bisa belajar sendiri kenapa harus repot-repot ada sekolah? Sherlock yang tak punya teman lebih memilih menyendiri sampai seorang anak muggle-born lugu dengan tubuh pendek datang dan bertanya padanya, apakah ia boleh duduk dengannya di kompartemen yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, Sherlock mulai belajar. Bahwa dia tidak sendiri. Kesepian tidak selalu melindunginya. Ia membutuhkan orang lain. Dan kehidupannya di Hogwarts mulai memperlihatkan warna-warninya sendiri, seiring ia menjalin pertemanan yang berbeda dengan berbagai orang di asrama yang lain. - - - - - - Potterlock AU, Kidlock / Teenlock AU - - - - - - Harry Potter © JK Rowling Sherlock BBC © Steven Moffat, Mark Gattis A Study in Hogwarts © eu_clair