"Dian.... main lagi yuk." Ucap anak di depannya dengan suara yg berbeda. Suara yg sangat dikenali Dian. "Kamu...." seakan kehilangan kekuatannya. Suara Dian bergetar mengiringi tubuhnya yang mulai bergetar hebat. "Meri...." suaranya tercekat. Tubuhnya limbung dan terjatuh, hantaman kepalanya menimbulkan sakit yang seakan menjalar ke seluru tubuhnya. Hingga semuanya mulai memudar dan... gelap. *** Cerita ini asli hasil dari imajinasi saya yang terinspirasi dari hayalan saya semata. Kalau ada beberapa kesamaan itu hanyalah kebetulan. Hanya cerita santai, enjoy, luwes, apa aja dah. Pokonya santai... bukan bacaan beratAll Rights Reserved
1 part