Sweet-Bitter Bite

"Tidak butuh pasangan, maupun segala sesuatu seperti itu, yang ada di dalam pikirannya hanyalah bau apak arterfak lama, bunyi kikir, serta desiran suara kuas yang terpadu dengan debu dan pasir yang sangat terdengar begitu indah di telinganya.

Menjadi seorang arkeolog hebat adalah hal yang paling diinginkannya, namun semua berubah ketika dia menemukan sebuah peti mati di dataran rumput Seopjikoji, tanpa sadar dan tanpa sengaja, dirinya telah membangkitkan seorang makhluk pervert bermata merah"