To The Girl Who Can't Make Friends - Dizha Armavea M - Wattpad

Story cover for To The Girl Who Can't Make Friends by concettaterra

To The Girl Who Can't Make Friends

Reads 95
Votes 26
Parts 2

Reads 95
Votes 26
Parts 2

friends shortstory teen venus

Tak tersentuh.

Terkesan congkak.

Selalu menatap datar pada apapun.

Selalu menulikan telinga akan seruan orang-orang yang ingin dekat dengannya.

Berlagak seakan-akan semua bisa dia lakukan sendiri, agar tak harus mengucapkan terima kasih setelahnya.

Dia, Venus. Sendiri, namun mampu berdiri tegak.

***

"Pulang gih. Biar bisa cepet ketemu nyokap."

"Kenapa emang?"

"Minta ganti nama jadi Uranus."All Rights Reserved

friends shortstory teen venus

Table of contents

2 parts

Sign up to add To The Girl Who Can't Make Friends to your library and receive updates

or

Content Guidelines

You may also like

Selamat Siang dari Pluto [END] ✅ by umbrecella

Complete dalam 24 hari ^.^ "Gue capek jadi anak baik." ucap Gladis duduk di motor yang terparkir di arena balap. "Lo anak cewek, abang lo bakal marah liat lo disini." Venus, sang empunya motor berkacak pinggang menatap Gladis. "Emang kenapa kalo gue anak cewek? mereka juga cewek, kenapa gak lo larang juga?" ucap Gladis. "Gladis!" Bukkkk "Venus!!!" pekik Gladis segera turun dari motor Venus dan membantu cowok itu untuk berdiri. "Pulang!!" cowok yang tadi memukul Venus, menarik paksa tangan Gladis. "Lo apa-apaan sih?!! Punya otak gak?!" seru Gladis melepas paksa lengannya dari cowok itu. "Itu Karel kan?" bisik orang-orang yang ada di sekitar sana. "Jauhin dia." Karel menepis tangan Gladis yang masih memeluk lengan Venus yang tadi di bantunya. "Jangan kasar sama cewek." ucap Venus menghentikan pergerakan tangan Karel yang hendak menarik tangan Gladis. "Lo jangan pernah deketin Gladis lagi, atau urusan lo makin panjang sama gue." Karel mencengkram kerah baju Venus. "Karel stop! Venus lo gapapa kan?" seorang gadis datang mendorong Karel. "Brillova lo kenapa kesini?" Venus meraih tangan Brillova untuk menariknya ke balik punggung. "Sekali lagi gue ingetin, jauhin Gladis!" Karel menarik paksa Gladis dari tempat yang di penuhi anak malam itu. >Gladis Nelsaf Anjani Hidupnya adalah kanvas kosong yang hanya boleh dirinya lukis sendiri. Warna-warninya akan tutupi betapa putih hidupnya yang lalu. Dia ingin tunjukkan kehadirannya, ialah sang Pluto yang hilang. >Venus Julian Anak laki-laki yang selalu dikelilingi para gadis cantik. Keindahannya bak Bintang Senja yang selalu dikagumi dari bumi. Ia tidak pernah terbiasa dengan kesendirian. >Karelfian Angkasa Hidupnya luas, namun terlalu sunyi. Ia ingin memberi dan menjadi arti bagi orang lain. Kesunyiannya hanya terlalu senyap untuk di rengkuh, tapi masih cukup ruang di hatinya untuk diisi kehangatan arti cinta. Start : 21/01/2020 End. : 13/02/2020

YEON ^26^ by Adelweis16

"Tanpa alasan hatiku jatuh kepadamu, memilikimu adalah mimpiku, menjagamu adalah janjiku dan mencintaimu adalah tugasku." -Deonil Ervan Santaya- "Kau merubah segalanya, datang ke hidupku dan membuat rasa itu timbul, Cintai, dan Lindungi aku, setiamu membuatku percaya bahwa kau adalah takdirku" -Freya Anggis Jonhson- "Memandangmu dari jauh terasa menyakitkan tapi hanya itu yang bisa membuatku puas dan kau merasa terlindungi, maap menimbulkan keraguan di benakmu, aku tak bisa melupa tentang kau, berbahagialah itu inginku terakhir pada Tuhan." -Alandis Bastian- Kisah yang amat ironis dialami oleh gadis manis dengan pipi cubby, dimasa Putih abu-abunya Ia harus meresakan pedihnya takdir Tuhan akan kisah percintaannya. Ia bimbang kemana Ia harus meyematkan hatinya, Kepada orang yang selalu disampingnya atau kepada orang yang tak tau diri menaruh paksa cinta diantara mereka? Tuhan telah menakdirkan semuanya, dan Frey memutuskan untuk,,,,,,, tetetetetetetetenggggg😉🤣 This is my first Story, aku harap cerita ini mendapat banyak respon positif,🤗❤ Selamat menikmati kisah YEON😉

Exchange Souls With Villains by jeannely

❝𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚-𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐮𝐤𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐞𝐝𝐚.❞ [Follow sebelum membaca] 1 in #pangeran [30-3-22] 1 in #sejarah [26-4-22] 1 in #fiksiilmiah [09-3-23] Aira Reylia seorang gadis SMA yang akan lulus dan memasuki jenjang perkuliahan. Malah harus masuk ke dalam novel yang ia buat sendiri. Terjatuh dari gedung sekolahnya yang bertingkat tiga dia tiba-tiba terbangun di sebuah tempat yang sangat asing. Belum sampai situ saja kesialannya, dia malah masuk ke dalam tubuh antagonis yang sangat menggilai putra mahkota. Namun sang putra mahkota malah terjerat kisah cinta pada pelayan pribadinya sendiri. Kelak ia akan di gantung depan umum karena ketahuan mencoba membunuh sang pemeran utama wanita. Berusaha sekuat tenaga merubah takdir antagonis yang dia buat sendiri, dia malah terjebak dengan takdir yang dia buat sendiri. ••• "Untuk mendapatkan sesuatu, kamu harus kehilangan sesuatu." ⚠️ Disclaimer⚠️ Cerita ini bakal buat para pembaca emosi sama para tokoh yang ada disini. Bijak dalam berkomentar. 17+, blood, violence, war, sexual harassment, etc. alurnya rumit, serumit kamu sama crush. ©𝐨𝐫𝐢𝐠𝐢𝐧𝐚𝐥 𝐜𝐨𝐩𝐲𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐛𝐲 𝐝𝐯𝐧𝐫𝐭𝐤𝐬𝐲 𝟐𝟎𝟐𝟐

LOST SIGNAL by thheetta_

Short story. Di antara keramaian yang berisik dan lampu yang selalu menyala, Asa seperti bayangan yang lupa caranya berdiri sendiri. Kadang, jadi diri sendiri justru terasa seperti pemberontakan paling sunyi. Persahabatan bukan cuma soal dekat dan jauh, tapi tentang ruang yang bisa kita pulang tanpa harus menurunkan topeng. Jalan untuk menemukan kembali sesuatu yang hilang bukanlah garis lurus, tapi labirin yang menunggu keberanian untuk dijelajahi.

Venus Dipelukan Neptunus [END] by tmagentaa

"Pada akhirnya, aku selalu jatuh kedalam pelukanmu." -Galexia Venus Komara. Neptunus yang dia kira membalas cintanya ternyata masih menyimpan kenangan bersama mantan kekasihnya;Brianna Callista. "VENUS!" teriak Neptunus kesal. Ia menarik tangan Venus supaya gadis itu tidak jadi keluar. "Saya suami kamu! Kalau kata saya nggak ya nggak! Kamu jangan kaya anak kecil." Kesal Neptunus. Venus melepaskan cekalan tangan Neptunus dari tangannya, "Kalau aku anak kecil kenapa Om mau nikahin aku? Om nyesel sekarang? Nyesel karena bukan kak Anna yang nikah sama Om?" Neptunus mencengkram dagu Venus, raut wajahnya terlihat sangat marah, "Jangan sebut nama dia." Venus meringis merasakan pipinya yang sakit saat itu juga Neptunus sadar dan langsung melepaskan cengkraman nya. Venus menundukkan kepalanya, "Maaf. Aku emang nggak ngerti apa-apa. Seharusnya bukan aku yang kamu pilih." "Plagiator sebenarnya hanyalah seorang pengecut yang ingin menjadi pengarang." -Helvy Tiana Rosa Cover by pinterest

Backroella by nadiapuma

Aaaaaaaaaaaak. Tidak tidak ini terlalu cepat. Apa yang aku lakukan pada bianca. Apa, apa ini. Astaga. "Biancaaaa". Teriak semua teman temanku. Diam diam mereka semua menjauhiku. Melarikan diri tanpa memperdulikan bianca yang sudah berubah menjadi seekor kelinci coklat. "Bi." Gumamku takut. Cerita ke 4. Nggak banyak banyak kok partnya. ^_^

VIRGO by alyaara08

Virgo bagaskara. Pria tampan idaman para wanita yang menyukai kesunyian, dan mengukai hal yang berbau dengan dunia matematika dan memiliki hobi fotografi. Venus aurora pratama. gadis periang yang tidak suka kesunyian, ia menyukai hal-hal yang berbau dengan dunia luar angkasa. Bagi venus, virgo itu menyebalkan karena sifat pendiamnya. Juga sebaliknya bagi virgo venus sangat menyebalkan karena wanita itu terlalu berisik. Virgo yang setia dengan kesunyiannya dan venus yang selalu mendekat dengan sifat tidak bisa diamnya. Karena sebuah misi yang ingin venus pecahkan, secara mendadak hubungan kedua nya pun menjadi semakin dekat. Virgo yang pendiam dan venus yang periang, sangat berbeda bukan? Mungkin kisah ini akan sedikit rumit seperti matematika dengan konflik yang begitu luas seperti antariksa. ***** "Virgo!" geram venus kesal sesaat ia melihat virgo tidak menjawab pertanyaannya. " gue sumpahin cowok semenyebalkan lo nggak akan punya pacar! "ucap venus kesal "mana ada cowok yang mau sama cewek gila kaya lo " balas virgo tak kalah tajam dengan ucapan venus.

Only A Hope by gityaadiba

Aku hanya ingin menjadi sebuah bintang. Bukan hanya karena dia bisa memancarkan cahaya nya sendiri, tapi karena Dia yang tetap bersinnar walau terhalang oleh cahaya sang bulan yang tak lain adalah sahabat nya sendiri. Dia yang tetap ada walaupun hanya terlihat sebesar tanda titik di atas kertas. Bukan kah itu indah? Bisakah aku seperti dia? Tetapi, bukankah setiap orang akan menjadi dia yang istimewa di atas langit hitam nan jauh di sana?

Killing Sollicitat [COMPLETED] by Hollahop_

September tahun ini benar-benar kejam, bukan? layaknya mimpi di musim panas, dia menghilang tanpa jejak, melenyapkan semua bukti sehingga membuat Neptunus bingung di mana dia saat bermimpi waktu itu. Banyak yang terjadi saat ini, banyak yang ingin diutarakan ke Semesta termasuk pada Neptunus, Uranus, dan makhluk Bumi. Uranus, rahasiamu begitu mengejutkan. Aku berharap kau punya cara lain untuk terluka, mahkluk bumi tidak selalu cocok untukmu, dan mereka mulai kesepian karenamu. Neptunus tidak tahu kapan dia terluka tapi luka itu tidak pernah bisa sembuh. Entah itu berat, kejam atau menyedihkan banyak yang terjadi karena ulah Semesta, hingga membuat Neptunus harus bersiap untuk pertarungan yang besar. Ada perputaran yang sederhana namun begitu klise yang menjadikan sebuah teori dua sebab untuk satu akibat; karena Neptunus, Uranus melihat senja, dan karena Semesta, Uranus benci senja. Uranus tidak bisa berada dalam genggaman siapa pun. Namun, kenapa selalu ada saja makhluk Bumi yang ingin merampas hak miliknya? Layaknya mimpi di musim panas, Uranus harus pergi ke tempat yang seharusnya. -Selamat Datang-

You may also like

Slide 1 of 9

Selamat Siang dari Pluto [END] ✅ cover

YEON ^26^ cover

Exchange Souls With Villains cover

LOST SIGNAL cover

Venus Dipelukan Neptunus [END] cover

Backroella cover

Only A Hope cover

Killing Sollicitat [COMPLETED] cover

Selamat Siang dari Pluto [END] ✅

Complete dalam 24 hari ^.^ "Gue capek jadi anak baik." ucap Gladis duduk di motor yang terparkir di arena balap. "Lo anak cewek, abang lo bakal marah liat lo disini." Venus, sang empunya motor berkacak pinggang menatap Gladis. "Emang kenapa kalo gue anak cewek? mereka juga cewek, kenapa gak lo larang juga?" ucap Gladis. "Gladis!" Bukkkk "Venus!!!" pekik Gladis segera turun dari motor Venus dan membantu cowok itu untuk berdiri. "Pulang!!" cowok yang tadi memukul Venus, menarik paksa tangan Gladis. "Lo apa-apaan sih?!! Punya otak gak?!" seru Gladis melepas paksa lengannya dari cowok itu. "Itu Karel kan?" bisik orang-orang yang ada di sekitar sana. "Jauhin dia." Karel menepis tangan Gladis yang masih memeluk lengan Venus yang tadi di bantunya. "Jangan kasar sama cewek." ucap Venus menghentikan pergerakan tangan Karel yang hendak menarik tangan Gladis. "Lo jangan pernah deketin Gladis lagi, atau urusan lo makin panjang sama gue." Karel mencengkram kerah baju Venus. "Karel stop! Venus lo gapapa kan?" seorang gadis datang mendorong Karel. "Brillova lo kenapa kesini?" Venus meraih tangan Brillova untuk menariknya ke balik punggung. "Sekali lagi gue ingetin, jauhin Gladis!" Karel menarik paksa Gladis dari tempat yang di penuhi anak malam itu. >Gladis Nelsaf Anjani Hidupnya adalah kanvas kosong yang hanya boleh dirinya lukis sendiri. Warna-warninya akan tutupi betapa putih hidupnya yang lalu. Dia ingin tunjukkan kehadirannya, ialah sang Pluto yang hilang. >Venus Julian Anak laki-laki yang selalu dikelilingi para gadis cantik. Keindahannya bak Bintang Senja yang selalu dikagumi dari bumi. Ia tidak pernah terbiasa dengan kesendirian. >Karelfian Angkasa Hidupnya luas, namun terlalu sunyi. Ia ingin memberi dan menjadi arti bagi orang lain. Kesunyiannya hanya terlalu senyap untuk di rengkuh, tapi masih cukup ruang di hatinya untuk diisi kehangatan arti cinta. Start : 21/01/2020 End. : 13/02/2020