Thesaurus [END]
  • Reads 9,193
  • Votes 598
  • Parts 35
  • Reads 9,193
  • Votes 598
  • Parts 35
Ongoing, First published Jun 29, 2018
"Aku, hanya akan menjadi masa lalu. Entah itu dilupakan, atau justru dikenang"

-Nafisha. 

Awalnya, Ica berniat menjalani kehidupan SMA nya seperti pelajar normal lainnya. 

Menyembunyikan siapa dirinya. Menyembunyikan segala kekuatannya. Juga menyembunyikan kekuasaannya. 

Namun jatuh cinta membuat semua rencananya itu berantakan. Membuatnya belajar banyak hal. Membuatnya menerima banyak perasaan dan emosi baru yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. 

Bagaimana terlihat lemah dan menangis deras. 
Bagaimana rasanya marah dan tak terima. 

Bukan hanya menjadi robot perusahaan besar yang ia dan papanya kelola. 

Hingga akhirnya Ica yang didiagnosis mengidap penyakit langka, membuat satu persatu yang Ica miliki menghilang. 

Meskipun berat, tapi Ica sudah belajar untuk menjadi masa lalu saja. 

Itu lebih baik. Meski ia pun tak bisa memastikan apakah ia akan dikenang, atau justru dilupakan.
All Rights Reserved
Sign up to add Thesaurus [END] to your library and receive updates
or
#370kisahcintasma
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil (TERBIT)  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
VANILA ANASTASIA [ OPEN PO ] cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover
Lauhul Mahfudz  cover

Argavanil (TERBIT)

49 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"