Jika terjadi masalah maka carilah dari berbagai sisi dan sudut pandang yang lain. Kamu tidak bisa menjadi egois hanya karena tak melihat sisi yang lainnya. Bisa saja, ia justru lebih terluka. Aninditha Azhari membenci Davin Alvaro Putra. Seorang kiper futsal di SMA Taruna Jaya. Alasan perempuan itu membencinya sangat simpel, yaitu Davin merupakan mantan salah satu sahabat Anin. Pria memang selalu salah, bukan? Hal itu yang selalu tersemat di dalam isi kepala Anin. Karena bagaimana pun juga, sahabat akan mati-matian membela sahabat yang lain walaupun pada kenyataannya sahabat itu salah, right? Itu lah yang dilakukan Anin saat itu. Begitu perempuan itu melihat Davin, dalam bayangan dirinya adalah sesosok pria brengsek seperti kebanyakan di luar sana dan pria yang hanya bisa menyakiti hati para wanita. Tetapi siapa sangka jika keduanya harus terjebak dalam rasa yang sama. Entah bagaimana menyebut rasa ini seperti apa. Anin merasa nyaman, tetapi tak mampu melukai perasaan sahabatnya yang pada kenyataannya masih mencintai Davin. Salahkan aku, hakimi aku. Kamu berhak melakukan itu. -Aninditha Azhari Ayo lupakan masa lalu. Hidup memang harus selalu berjalan, bukan? -Davin Alvaro Putra Lalu, bagaimanakah kisah Anin dan Davin selanjutnya? Apakah mereka akan bersatu?All Rights Reserved
1 part