My Protective Boyfriend ✔ [ SUDAH TERBIT ]
  • Reads 880,298
  • Votes 39,710
  • Parts 36
  • Reads 880,298
  • Votes 39,710
  • Parts 36
Complete, First published Jun 30, 2018
Tampan, kaya, pintar, dan keren. Oh ya, jangan lupakan juga sikap yang sudah menjadi ciri khas, yaitu dingin. Semua kata itu sangat cocok untuk mendeskripsikan seorang Stevano Putra Velencia. 

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, menjadikan Vano seorang Most Wanted di sekolahnya. Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai Ketua OSIS yang sangat di segani. Dengan kedua gelar yang ia miliki itu, membuat Vano menjadi "paket lengkap" bagi semua perempuan. 

Tapi, siapa sangka jika seorang Vano sama sekali tidak percaya dengan kata "cinta". Sebuah kata yang sangat ia benci dan juga ia hapus dalam hidupnya.
Tapi itu sebelum Vano bertemu dengan seorang perempuan yang mampu mengubah sikap dingin nya menjadi lebih hangat. Perempuan yang mampu membuat ia bingung dengan perasaannya sendiri. 



{ Sequel dari Married with Bastard Ceo }
All Rights Reserved
Sign up to add My Protective Boyfriend ✔ [ SUDAH TERBIT ] to your library and receive updates
or
#186girl
Content Guidelines
You may also like
Acha Milik Gara [End] by cloddyxyn
60 parts Complete
[PART DI PRIVAT ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Udah berani nakal ya lo!" Gara memelototkan matanya. Acha meneguk salivanya susah payah dan nyengir. "Hehe, e-enggak lagi kok. Suer deh," Melihat tampang Gara yang begitu menyeramkan, mampu membuat nyali Acha ciut. "Kak Gara jangan melotot-melotot matanya. Serem tau," cicit gadis itu. "Bodoamat!" "Kalau lo nggak nakal, gue nggak akan berulah. Tapi kayanya lo udah mancing gue buat berbuat lebih sama lo, Acha." Deg "A-Acha janji e-enggak nakal lagi. Ta-tapi kak Gara awas dulu, hehe. Janji ini mah, suer." Acha menaikkan jari telunjuk dan jari tengahnya berbentuk huruf V dengan cengiran yang tampak dipaksakan. Gara tersenyum miring. "Oh ya?" Acha mengangguk kuat-kuat. "Tapi kalau gue pengennya-" Gara menunjuk bibir Acha. Tersenyum miring, lelaki itu melanjutkan perkataannya. "Ini, boleh nggak?" Tanya Gara. Telunjuknya mengusap lembut bibir bawah Acha, yang semakin membuat gadis itu mati ketakutan. AWAS BAPER! 1 #fiksiremaja (05/01/2021) 1 #gramedia (05/01/2021) 1 #lugu (05/01/2021) 2 #nonfiksi (05/01/2021) 2 #acha (05/01/2021) 2 #gara (05/01/2021) 2 #teenfiction (07/01/2021) 1 #sweet (07/01/2021) 1 #lucu (07/01/2021) 3 #posesif (07/01/2021) 4 #novelremaja (08/01/2021) 4 # wattpad (08/01/2021) Cerita dengan tingkat kepolosan yang tinggi, kalau nggak suka nggak usah baca!! Cast hanya sebatas imajinasi saya. Kalian bebas berimajinasi seperti apa. [Belum direvisi, yang kemaren saya nolep] 🕯️ No plagiat please! 🕯️ Saya tantang kalian membaca sampai 5 part. Setelah itu baru kalian boleh memilih untuk lanjut atau tidak! Start : 24 desember 2020 Finish : 7 april 2021
You may also like
Slide 1 of 10
ALPHA [COMPLETE] cover
FELIX RAJENDRA (END) cover
RASKAL cover
Starla cover
HUZZIRA [ON GOING] cover
YOU'RE MINE, SELLA! | ✓ cover
ARZA cover
Acha Milik Gara [End] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
GIO(Lengkap) cover

ALPHA [COMPLETE]

45 parts Complete

SUDAH LENGKAP, SEDANG TAHAP REVISI ♥ BEBERAPA PART DI PRIVATE ACAK! Bagas Reka, siapa yang tidak tau lelaki ini di STM Bung Tomo. Lelaki dingin yang tidak pernah mau meladeni siswa perempuan yang berusaha mendekatinya setiap saat, paling disegani oleh kawanan adik kelas dan kumpulan anak basis sekolah juga yang paling hangat jika bersama keluarganya tapi bisa menjadi yang paling bengis di medan tawuran. Katakan Bagas adalah manusia amfibi, menyesuaikan diri untuk menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Panglima muda basis Bung Tomo. ---------------------------------------------------- Dia tidak pernah menyangka bahwa bersekolah di STM akan semengerikan ini. Hampir terbunuh dihalte sekolah, hampir mati karena sebuah clurit yang melayang tiba-tiba dihadapannya lalu terseret dalam perkelahian mengerikan bersama dua pangkalan barisan siswa dari dua sekolah besar paling berpengaruh di kotanya. "Dia bukan cewek gue. Ambil kalo lo mau, puas lo!" © Copyright By vanlatte 2019