Mempertahankan suatu kebenaran memang bukan hal yang mudah. Apalagi kalau keadaan di negeri ini sudah menganggap biasa terhadap sesuatu yang salah. Maka di situlah pergejolakan batin terjadi. Di saat semua siswa sudah menghilangkan nilai kejujuran, sudah menganggap biasa terhadap mencontek, maka hal itu menjadi tantangan berat bagi mereka yang mempertahankan kejujuran. Seperti yang terjadi pada Ujang. Ia selalu diremehkan dan dimaki oleh teman-temannya karena tidak mau membiasakan mencontek. Lantas, apakah Ujang bisa bertahan dalam prinsipnya? Dan Ujang bisa membuktikan bahwa apa yang dilakukannya selama ini benar dan akan membuahkan hasil memuaskan? --------------------- Cover made from: Picsart Razib 30 Juni 2018All Rights Reserved