Kapan kita bisa bertemu kembali?
Karena aku ingin kita selalu terhubung
Jika ini merupakan pesan selamat tinggal ;
Aku ingin melupakannya
Namun, kau pergi tanpa mengucapkannya
Aku punya perasaan bahwa
Aku tak akan pernah melihatmu lagi
Mungkin ini baik untukku, jika aku berbohong
Tapi, aku tetap tak bisa bilang "Jangan Pergi"
Meski sendiri, aku akan tetap maju meskipun;
Jika itu menyakitkan
Bersama denganmu begitu luar biasa
Seperti perasaan setelah festival, rasanya menyedihkan
Namun, kini saatnya untuk melupakan
Musim semi tanpa dirimu...
❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧
PSS :
※ Created since 30th June 2018
※ This story is 100% based on my imagination
※ This is a work fiction, any names, characters, or stories are fictious
※ These photos and songs belong to their rightful owners. These edits are for entertainment purposes only
GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭
cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss
Be wise
lapak 21+
Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya.
Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama.
Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas.
link di bio
****
Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?