Kapan kita bisa bertemu kembali?
Karena aku ingin kita selalu terhubung
Jika ini merupakan pesan selamat tinggal ;
Aku ingin melupakannya
Namun, kau pergi tanpa mengucapkannya
Aku punya perasaan bahwa
Aku tak akan pernah melihatmu lagi
Mungkin ini baik untukku, jika aku berbohong
Tapi, aku tetap tak bisa bilang "Jangan Pergi"
Meski sendiri, aku akan tetap maju meskipun;
Jika itu menyakitkan
Bersama denganmu begitu luar biasa
Seperti perasaan setelah festival, rasanya menyedihkan
Namun, kini saatnya untuk melupakan
Musim semi tanpa dirimu...
❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧❀✧
PSS :
※ Created since 30th June 2018
※ This story is 100% based on my imagination
※ This is a work fiction, any names, characters, or stories are fictious
※ These photos and songs belong to their rightful owners. These edits are for entertainment purposes only
Sera Abigail, menjual tubuhnya demi bertahan hidup pada pria-pria yang haus pelarian. Hingga takdir membawanya pada seseorang yang salah, ayah dari sahabatnya sendiri. Seorang pria dengan kehidupan sempurna, mapan, berwibawa, dan sudah berkeluarga.
Di balik hubungan terlarang yang mulai menjeratnya, Sera menyimpan satu tujuan lain, mengungkap kebenaran tentang kematian ibunya.
Akankah Sera terus tenggelam dalam hubungan terlarang atau melepaskan perlindungan semu yang selama ini ia genggam?