Story cover for Diary Daily Lily by mysher_
Diary Daily Lily
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 59
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 02, 2018
Mature
"Lily,"panggil si bos.

"Yes,  sir!" Aku langsung berdiri tegap bak tentara di medan perang. 

"Besok malam, kamu ada acara?"tanyanya datar. Sedatar papan talenan

"No, sir." Aku juga jawab dengan datar.

"Temani saya ke acara pernikahan salah satu kolega perusahaan."

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya, saya tidak bisa." Bodo amat deh kalo mau marah. Sori mori stroberi nih ya. Biar dikata ganteng bin tajir. Aku nggak bakal mau nemenin manusia satu ini. Nggak normal banget. Mana ekspresinya cuma datar aja. Lempeng bener kayak jalan tol Cipali. Emaknya dulu waktu hamil dia demen ngemilin papan talenan sama maen-maen ke jalan tol kali ya. Sampai anaknya jadi gini. Anehnya, lagi banyak cewek yang terpesona sama dia. Duhh... Apa coba menariknya selain ganteng sama tajir? Pacaran sama si bos mah sama aja kayak pacaran sama manekin yang hobi nangkring di toko baju. Kaku kayak kanebo kering.

"Kenapa?"

Tuh kan! Dimana - dimana kalo nanya itu bernada. Dia datar. Nadanya cuma do rendah doang. Ckck... Buta nada jangan - jangan nih orang.

"Karna besok malam minggu." Yup, besok malam minggu gaess... Kalo kata kids jaman now mah SatNight. Waktunya pacaran kalo yang punya pacar atau telpon - telponan sampe telinga pengang kalo yang LDR (bukan Long distance relationship tapi lelah ditikam rindu) badasss... Kalo yang nggak punya pacar alias Jones alias jomblo ngenes? Ora pusing dipikirkeun. Berdoa saja kepada Tuhan Yang Maha Esa. Biar malam minggunya hujan. Hahaha...  Nggaklah. Aku jomblo baik kok. Aku cukup muter - muter seharian di mall sampai mau tutup. Window shopping gituloh. 

"Jadi kamu mau shopping besok?"

Eh? Kok si bos tau? Ooww... Daku mengucapkannya. Tidak!!!!

"Kenapa kamu teriak? Saya kan nggak mau ngapa-ngapain kamu?"

"Enggak pa-pa kok, pak. It's okay. Hehehe..."

"Jadi karna kamu besok mau shopping maka tidak mau menemani saya. Oke. Gaji kamu bulan ini saya diskon 50%."

WHAT???!!!!  NO WAYYY!!!  

Ini cuma cerita konyol tentang Lily si sekretaris bos kaku.
All Rights Reserved
Sign up to add Diary Daily Lily to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
KEPINCUT BRONDONG  by Dorie_Kusuma
29 parts Complete Mature
18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!
ONLY SIX BOYS by mnd_aul
13 parts Complete
{RESMI DITUTUP} "Hanya enam pria!" kata papa. HANYA enam? Oh, ayolah! impossible. Tidak mungkin aku menikahi enam laki-laki sekaligus. Bahkan aku tidak mempunyai perasaan untuk keenam-nya. Pernikahan bukan hal sepele. Pernikahan adalah suatu bentuk keseriusan dalam sebuah hubungan dan ikatan lahir batin antara dua pasang kekasih. Pernikahan hanya dapat dilakukan sekali dalam seumur hidup. Pernikahan sejatinya didasari oleh rasa cinta dari sepasang kekasih. Bagaimana aku bisa menikah dengan mereka tanpa didasari rasa cinta? Dan lagi satu, Gue masih sekolah, woy!! Yaaaa, walaupun masih perjodohan tetep aja ini terlalu cepet! Dan gue tetep gak mau dijodohin!! Bagaimana nasib ku ke depannya? . . . . "Oh, ini calon istri kita? B aja ih." "Cantik sih, tapi sayang gak laku!" "Aelah...masih imutan anj•ng tetangga." "Kalah jauh sama mantan gue." "Cih...gak menarik!" "Gak ada yang lain, pah, mah?" "GAK USAH KECAKEPAN LO PADA! MUKA GAK SEBERAPA AJA BELAGU!" kata ku. . . . "Jadi, JADI KAU YANG MELAKUKAN INI?" teriakku pada sesosok di depan ku. Sesosok itu diam, tidak menjawab pertanyaan ku. Ia ingin menyentuhku, namun dengan kasar aku menepis tangan kotornya. "KENAPA KAU MELAKUKAN INI? APA KESALAHAHNYA PADAMU?" Apa dosa yang dia perbuat sampai mendapat hukuman tidak adil seperti ini. Dan parahnya manusia iblis ini yang menghukumnya? Ini tidak adil! Ini sangat tidak adil! Aku tidak akan menerima ini semua, akan ku balaskan dendam ku pada mereka semua! . . 📌WARNING : -Bahasa Kasar -Alur agak berantakan -Bahasa non-baku & baku -Typo bertebaran -Karakter milik ©monsta -Ide&Alur murni milik @mnd_aul 📌DON'T PLAYGIAT! 📌Bijak'lah dalam membaca. HAPPY READING 📖 & Don't forget to leave a trace!
Ok, Boss! [Re-Post] by rapsodiary
10 parts Complete
[Telah Terbit] Menjadi seorang sekretaris merangkap sebagai asisten pribadi seorang big boss tidak pernah masuk ke dalam daftar tujuan hidup seorang Adrianni Hanggita. Entah itu nasib sial atau tidak, tapi Adri sepertinya memang telah ditakdirkan untuk menjadi sekretaris pribadi seorang direktur muda bernama Ruliano Permana. Mungkin hidup Adri tidak akan menjadi terlalu susah jika Rully bukanlah pria yang bersifat perfectionist, angkuh, strict dan menyebalkan. Belum lagi Adri harus terlibat dalam konflik cinta segitiga antara Rully, mantan pacar dan adik tirinya. Ditambah dengan adanya drama keluarga yang menurut Adri hanya ada di sinetron-sinetron kini mendadak ia alami di hidupnya. Ini tentang Adri, gadis ceplas-ceplos yang sering kelepasan mencibir bossnya sendiri tetapi tetap mematuhi dan mengerjakan apapun yang diperintahkan bossnya. Ini tentang Rully, direktur muda tampan yang sudah mapan dari berbagai sisi tetapi ternyata menyimpan cerita dibalik kesempurnaannya yang sangat senang membuat sekretaris pribadinya kerepotan. Ini tentang mereka yang disatukan takdir untuk membentuk sebuah kisah. "Tapi aturan kantor ngelarang sesama pegawai buat pacaran, pak..." "It's okay, saya bukan pegawai. Because I'm the boss." "Tap--" "Saya gak nerima sanggahan. Kalau begitu saya ubah kondisinya, ini bukan lagi pernyataan tapi perintah." "Hah? Pak, tap--" "Adrianni Hanggita!" "Ba--baik, pak!" [cute cover by: unawrites] DISCLAIMER; CERITA MERUPAKAN KARYA ASLI PENULIS YANG DIPOSTING PERTAMA KALI DI WORDPRESS TAHUN 2012 DENGAN LATAR KEHIDUPAN KOREA BERJUDUL 'NDE, SAJANGNIM'. SEMOGA TIDAK ADA YANG SALAH SANGKA ATAU MENGIRA CERITA INI MERUPAKAN CERITA HASIL COPY-PASTE KARENA KARYA INI MURNI MILIK SAYA.
You may also like
Slide 1 of 10
KEPINCUT BRONDONG  cover
Its Oke [ChamxAll] ✔ cover
friendship dump cover
Turun Ranjang cover
Istri Sah Ikky [B×B] cover
Silent, Please! (Re-up) cover
Miracle (SELESAI) cover
Dear Mia cover
ONLY SIX BOYS cover
Ok, Boss! [Re-Post] cover

KEPINCUT BRONDONG

29 parts Complete Mature

18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!