" Woii cicak! Aku still tak puas hati ngan kau ni! " - Iman Airisya " What? cicak? " - Tengku Haykal " Ha lah cicak , ke kau nak aku panggil kau badak? " - Iman Airisya " Eii pompuan ni! Nasib perempuan kalau lelaki lama dah aku sepak muka kau yang macam kawah nenek aku kat kampung tu. " - Tengku Haykal. "Kawahh??? Erghh---- " - Iman Airisya. --------------------------------- " Aku pikir kita kawan , rupanya tak " - Natasya Aqila " Aku tak bermaksud pon. Aku tak tah--- " - Iman Airisya " Stop! Kau pengkhianat! " - Natasya Aqila ---------------------------------- " Papa , mama , kenapa ni? " " Sya, papa dah tak sayang kita sya, papa dah tak sayang kita " ---------------------------------- Nur Iman Arisya. Nama yang cantik begitu juga dengan tuan punya namanya. Kisah hidup nya tidak lah begitu indah. Dari usia remaja lagi dia sudah mempunyai banyak masalah yang membelenggu dirinya. Seorang gadis ceria yang disebaliknya mempunyai seribu satu kesedihan dan penderitaan. Kawan yang mengkhianati , orang sekeliling yang suka mencaci menghina , keluarga yang susah , keluarga yang tidak bahagia. Nantikan kisah selanjutnya. Serendipity : The occurrence and development of events by chance in a happy or beneficial way. " A fortunate stroke of serendipity " . Ataraxia : ( In acient Greece ) the epicureans most famously sought the state of ataraxia which they considered to be true happiness. ---------------------------------- This is my first writing story. The story might be bored because yeah-- its my first time ya . I'll try my best to make this story interesting. If any part or plot in this story is the same as you have, I'm sorry, maybe I have read your story and the story plot keep stuck in my mind lol , and also maybe it was coincidence . Oh dan mungkin jalan ceritanya agak berbelit HAHA. Maybe ada yang tak sama dengan Story decription tu LOL tengok lah nanti. ❤ Thank you. Enjoy reading.All Rights Reserved
1 part