Follow dulu sebelum baca. Dan sedikit peringatan, "CERITA INI BELUM DI REVISI, JADI HARAP SEDIKIT MAKLUM JIKA ADA BAGIAN YANG BRANTAKAN" . . "Jangan pernah sebut anak haram ini milikku." Desis Wildan dengan nada dingin dan tajam. "Tapi sampai kapanpun, anak ini tetap anakmu. Walau jutaan kalipun kau menyangkalnya, tetap pada kenyataannya anak ini adalah milikmu." Ujar Azyla dengan susah payah. Wildan murka sekali mendengar pembelaan Azyla. Dengan emosi yang meluap - luap, Wildan melayangkan tamparan keras diwajah Azyla hingga wajah wanita itu menghantam kasur yang ia duduki. Tamparan itu menghasilkan darah disudut bibir Azyla. "Anak itu bukan milikku!" Wildan kembali menarik rambut Azyla dengan keras. Lalu menampar wajah Azyla dengan keras hingga beberapa kali. Pipi Azyla membiru akibat tamparan Wildan yang berkali-kali. Sudut bibirnya bahkan sudah mengaliri darah. >><< PS : yang suka silahkan baca tapi buat yang gak Suka bisa mundur, jgan hujat krna ini karya ku. Suka suka aku mau nulis apa dan gimana. -- 15+ ××××××××××××××××××××××××××××××××× ⚠️CERITA INI MURNI HASIL BUAH PIKIR KU SENDIRI. BIAR JELEK JUGA CERITA INI BENAR - BENAR REAL HASIL KARYAKU. JADI DI MOHON KEPADA PARA MANUSIA YANG BERNIAT UNTUK MEMPLAGIAT CERITA INI UNTUK SEGERA MENJAUH. KARENA AKU PASTI BAKALAN MENEMUKAN KALIAN.⚠️ ××××××××××××××××××××××××××××××××××