Story cover for Remember When  by febbywiratami
Remember When
  • WpView
    Reads 679
  • WpVote
    Votes 138
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 679
  • WpVote
    Votes 138
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jul 04, 2018
untuk " Dia " , ketika aku ingat dia . 
Yang telah menjadi sosok yang ku anggab sebagai malaikat pelindung ku , menjaga setiap jengkal aku berjalan , menjaga setiap aku berpijak dimana pun itu . Menjelaskan setiap detail kehidupan , sehingga kejadian itu sulit untuk dihapus. 
Membuat sakit bila diingat . 

Saat itu , saat aku masi sangat kecil untuk tahu perasaan itu , perasaan yang aku saja  tak tahu  yang kian aneh saat aku bersamanya . Dan kini aku tahu semakin berjalannya waktu , saat aku kini tak lagi menyukai senja , saat aku membenci senja . 
Dan saat itulah aku tahu bahwa aku menyukai langit tanpa warna. 

" aku memohon pada  langit biru , dengan setangkai bunga mawar . Aku berharap , aku lah seseorang yang sering kau ceritakan pada  malam , tentang seseorang yang kau cintai sepanjang diam . Ingatlah aku sesempat mu saja " .
All Rights Reserved
Sign up to add Remember When to your library and receive updates
or
#162remember
Content Guidelines
You may also like
2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee Jeno by itaralia
38 parts Complete
⚠ No plagiat ⚠ ✏Dan Saya juga tidak menerima pencurian quote. Karena quotes yang ada disini murni karya saya. Mohon pengertiannya 🙏 " kamu adalah pelabuhan terakhirku. Tempat dimana aku pulang, bersinggah, melepas lelah, dan tempat dimana aku merasa bahwa itu adalah rumah. Surgaku yang paling dirindukan." ~~ " Kenangan terbaik itu dahulu, seperti senja yang telah berlalu. Namun percayakah bahwa keindahan masih tetap menyapa sang waktu. Menjadi sesuatu yang mengabadikan rasa ini untuk mu. " " aku sadar gak ada waktu bahagia lagi ketika tidak ada kamu. Semuanya udah berlalu, tawa yang aku punya jadi masalalu. Tapi satu yang tak pernah berubah, aku tetap sayang kamu..." " tapi, jawab aku kenapa semua ini terjadi? Apa sejahat itu aku sehingga aku harus dihukum seperti ini? Ini terlalu menyakitkan." " Please kasih tau aku kemana aku akan menemukan arti bahagia? Kemana aku harus pergi? Semua ini gak adil buat aku... " " sayang, aku manusia yang lelah dipermainkan oleh tuhan. Tolong, tolong katakan padanya bahwa aku ingin istirahat. Aku ingin bersama kamu." " karena kamu hidup aku lebih baik, tapi aku bodoh, aku biarin kamu pergi semudah itu.. " Dadaku sakit, sesak hampir tak bisa mengambil nafas. Aku bangkit lalu menghampiri nisan, memeluk nisan itu masih disertai tangis air mata. ~~ 📌 Cerita ini merupakan cerita yang di adopsi kembali dari cerita Last Rain. cerita dimana kita masih akan membahas Love Story antara Cinta, dan Abadi. mengulas kembali kisah bersabatan antara Arayan dengan Cinta. Dan juga membahas kisah Abadi & Cahaya. ✔Disarankan baca : 1. Last Rain [ teruntuk Cinta ] Buat yang belum baca 👆 Kalian wajib banget buat baca Last Rain [Teruntuk Cinta]. Kalo kalian baca cerita itu, ingsyaallah kalian faham sama alur di cerita ini, disana termuat awal-akhir kisah CintaAbadi (。'▽'。)♡ Yang penasaran langsung aja cush! Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap babnya♡
You may also like
Slide 1 of 10
Langit. cover
Coretan Kata Tanpa Rasa cover
God's Surprise ( Slow Update ) cover
ASTER cover
Jingga dan Senja 2 [PROSES REVISI TANDA BACA] cover
Rewrite My Heart [TERSEDIA DI GRAMEDIA] cover
Jingga (Tersedia Di Toko Buku) cover
Senja dan Langitnya cover
2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee Jeno cover
AURORA cover

Langit.

9 parts Complete

Dari Langit, untuk senja yang selalu terlihat indah apa adanya. Senja, jujurlah, kau sudah lama kan kehilangan perasaanmu? Kau sudah lama kan mengagumi bumi akhir akhir ini? Aku sudah tau, Senja. Langitmu sudah tau. Senja, harusnya kau tak datang padaku sejak awal. Harusnya kau tak merasa kasihan dengan kesendirianku. Apa aku yang salah, sudah jatuh cinta padamu? Ini bukan perkara tentang hatimu. Ini tentang isi hatiku. Isi hati langit yang bisu. Isi kerinduan semesta yang tak pernah dapat terungkapkan. Senja, mengapa kau masih disini? Mengapa kau masih harus ada di sela sela hari sepiku? Mengapa kau harus menunjukkan tatapan itu padaku? Senja, aku memang kesepian. Tapi bila memang perasaanmu sudah lama berubah, tak apa, pergilah. Senjaku, Langitmu tetap mencintaimu apa adanya. Bahkan saat ia tau kau tidak pernah mencintainya.