untuk " Dia " , ketika aku ingat dia . Yang telah menjadi sosok yang ku anggab sebagai malaikat pelindung ku , menjaga setiap jengkal aku berjalan , menjaga setiap aku berpijak dimana pun itu . Menjelaskan setiap detail kehidupan , sehingga kejadian itu sulit untuk dihapus. Membuat sakit bila diingat . Saat itu , saat aku masi sangat kecil untuk tahu perasaan itu , perasaan yang aku saja tak tahu yang kian aneh saat aku bersamanya . Dan kini aku tahu semakin berjalannya waktu , saat aku kini tak lagi menyukai senja , saat aku membenci senja . Dan saat itulah aku tahu bahwa aku menyukai langit tanpa warna. " aku memohon pada langit biru , dengan setangkai bunga mawar . Aku berharap , aku lah seseorang yang sering kau ceritakan pada malam , tentang seseorang yang kau cintai sepanjang diam . Ingatlah aku sesempat mu saja " .