I SEE IT
  • Reads 14,543
  • Votes 1,332
  • Parts 9
  • Reads 14,543
  • Votes 1,332
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 04, 2018
Haruno Sakura adalah gadis biasa yang punya satu kelebihan namun banyak kekurangan. Gadis biasa yang sangat mendambakan kehidupan normal layaknya orang-orang pada umumnya. 

Uchiha Sasuke adalah pemuda yang luar biasa tampan dengan kelebihan yang melekat di dirinya. Namun ia juga punya kekurangan. 

Tanpa dua anak manusia itu sadari benang merah sudah terikat di antara mereka. Lalu bagaimanakah kisah mereka? 



.
.

Terinspirasi dari K-drama Master's Sun. Tapi ga sepenuhnya sama loh cuman dapat ide aja dari sana. Banyak dari imajinasi saya yang kadang suka hilang kadang suka nimbul. Huehue



.
.

❤️






Cover by @AstriiAndin

© All Character belongs to Masashi Kishimoto
All Rights Reserved
Sign up to add I SEE IT to your library and receive updates
or
#888hati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
After Graduation cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
THE BOSS BABY cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.