Edelweiss (On Hold)
  • Membaca 251
  • Suara 15
  • Bagian 2
  • Membaca 251
  • Suara 15
  • Bagian 2
Sedang dalam proses, Awal publikasi Apr 25, 2014
Ini hanyalah kisah cinta sederhana dari dua anak manusia. Ada Debaran. Ada Getaran. Juga Bahagia.

Apa yang terjadi ketika Cinta membawamu ke atas awan? Apa yang terjadi ketika Cinta mengembangkan sayapmu ke angan-angan?

Kau hanya bisa berharap bahwa itu akan berakhir di sana.
Bahwa tidak akan ada lagi hempasan kuat karena putusnya tali yang menggantungmu tinggi-tinggi.
Bahwa tidak akan pernah ada cerita tentang sayap yang patah dan rapuh, tidak cukup kuat untuk membawamu ke sebuah tujuan akhir.

Dan membuatmu berhenti di tengah tawang. Lalu terjatuh. Terhempas.

Karena, bagaimana-pun, kau tidak akan pernah bisa melawan Gravitasi. Sekuat apa-pun kau berusaha. Sebanyak apa-pun doa yang kau panjatkan. Dan juga sekeras apa-pun kau mampu berteriak.

Akhirnya... hanya bumi lah yang mampu menangkapmu.

Sakit. Memang. Tapi hal itu tidak akan membuatmu mati.

Karena, dengan merasakan sakit, itulah yang membuatmu tetap hdup.

Paling tidak, bumi masih bersedia menangkapmu. Tidak terlalu buruk, bukan?
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Edelweiss (On Hold) ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
Panduan Muatan