Story cover for Day Dream by justifyouaskme
Day Dream
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 116
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jul 04, 2018
Mimpi di siang hari, selalu membawa kesan berbeda bagiku.

Terbangun dari tidur siang, aku selalu membawa nuansa nostalgia dan terkadang perasaan duka.

Aku tidak tahu apakah semua orang merasakan hal yang sama, mungkin sebagian, atau mungkin hanya aku saja.

Yang ku tau pasti, selalu ada sesuatu yang mengganjal di hatiku,

Sesuatu yang hilang,

Dan sesuatu yang belum sempat kukerjakan.

Orang bilang, mimpi merupakan berbagai potongan rekaman memori yang kembali ditayangkan di dalam kepala secara acak. Meliputi semua emosi dan suasana.

Dan orang bilang, kita akan lupa setelah kita bangun.

Tapi, aku tidak.

Aku bahkan mengingat tokoh dalam mimpiku beserta namanya. Ada sesuatu yang familiar dari mimpi tersebut.

Semula, aku hanya membiarkanya seperti angin lalu.

Tapi, sekarang tidak, setelah satu persatu tokoh dalam mimpiku muncul.

copyright by Blasqee 2018
All Rights Reserved
Sign up to add Day Dream to your library and receive updates
or
#16yumna
Content Guidelines
You may also like
Garis Singgung Dua Dimensi by Nayamoon890
33 parts Ongoing
[On Going] Kalian suka menjelajah jauh ke dunia fantasi? Coba baca ini, aku akan menyajikan kepada kalian bagaimana jadinya jika ada dua dunia yang saling bersinggungan, dan berisi tentang narasi cinta, kehidupan sehari-hari, dan bagaimana penghianatan bisa terjadi akibat keserakahan akan harta dan kekuasaan. SINOPSIS: Rembulan Kimora Jumantara selalu merasa berbeda. Ia dapat melihat cahaya aneh yang memancar dari dalam tubuh orang-orang di sekitarnya, seolah-olah jiwa mereka memancarkan warna yang bisa ia kenali. Hidupnya yang biasa yang tidak pernah jauh dari sekolah, kopi, tugas, dan teman-teman, namun semua mendadak berubah ketika ia melihat para kakak kelas-nya ternyata bisa mengendalikan elemen alam di tengah malam perkemahan sekolah. Pertemuan tak sengaja itu menjerumuskannya ke dalam dunia tersembunyi bernama Pelita, tempat asal para makhluk bermata bercahaya dan jiwa yang bersinar. Rembulan bukan hanya manusia biasa, dan ia adalah bagian dari takdir kuno yang berkaitan dengan perang antar dimensi, keberadaan makhluk kegelapan, dan wanita buih misterius yang selalu mengunjunginya dalam mimpi. Wanita itu mengenal nenek Rembulan, dan membawa pesan yang belum lengkap, seakan seseorang mencoba menghapus kebenaran dari ingatannya. Di tengah dunia nyata yang tak lagi terasa nyata, dan dunia magis yang terlalu terasa dekat, Rembulan harus memilih antara hidup seperti manusia biasa, atau berjalan di jalan lain dan menghadapi kenyataan bahwa ia adalah kunci dari perang yang telah lama terlupakan. ---------Aku akan mengajak kalian menjelajah. [Start: 15 Maret 2025] (Rank: 28 Maret) #19 [Bulan] #10 [Peri] #296 [Petualangan]
In My Dreams by RinaSuliyati
20 parts Complete
(Aline) Dia kembali. Dia bilang dia menyesal. Tangan terampil yang membelaiku, aku merindukannya. Mata yang melihatku, suara itu yang ingin aku dengar. Lembut memintaku untuk tidak menangis. (Ray) Jika aku menyentuhmu dalam pelukanku, kau menghilang dan air mata mengalir sehingga bantalku menjadi basah. Akhirnya aku bangun dari tidurku. Setiap pagi selalu seperti ini ... Cintaku. Aku harap aku tertidur selamanya seperti ini. Aku bangun masih dengan kehadiran dirinya ... Meskipun aku harap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. Dia tersenyum. Ini benar-benar sudah terlalu lama. Aku merindukan ekspresi itu, dia wanitaku, kan?. (Aline) Dia berjalan menjauh Merangkul orang lain Dadaku terasa seperti hancur di bawah beban berat Aku bermimpi lagi, kan?. Keringat dingin mengalir di diriku. Ini menyakitkan, itu mimpi yang aku benci jika untuk mengingatnya. Aku tidak bisa melakukan apa-apa sepanjang hari. Kita akan menghabiskan waktu bersamakan... Cintaku. Aku harap, aku tidur selamanya seperti ini Aku bangun dengan masih kehadirannya.. Meskipun aku berharap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. (Ray) Semuanya menjadi berawan tapi gambar nya semakin nyata. Seperti dalam mimpi kemarin, hari ini dia datang kepadaku. Sekarang aku tidak tidur sendirian. Aku harap, aku tidur selamanya seperti ini. Aku bangun dengan masih kehadirannya.. Meskipun aku berharap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. Seandainya aku bisa melihatmu lagi hari ini, Seandainya aku bisa melakukannya lagi, jika kamu kembali lagi .... Jika kamu tidur di sisiku sekali lagi saja, jika itu terjadi lagi ... Aku tidak ingin bangun. Seandainya aku bisa tidur.. ⏰⏰⏰ Fanfic In my dreams 1 terinpirasi dari judul lagu in my dreams (super junior) tapi di perankan sm pemain If.
You may also like
Slide 1 of 8
Paper Hearts cover
DIHAPUS - Di Mimpi Tempat Kita Berjumpa cover
Fantastic: Stay A Live [END] cover
Garis Singgung Dua Dimensi cover
Sang Ahli Mimpi (FANTASY) cover
Aku Tau Ini Bukan Mimpi cover
Dreemen  cover
In My Dreams cover

Paper Hearts

8 parts Complete

Aku dan kamu, sama. Masing-masing dari kita punya mimpi. Mungkin impianku dan impianmu berbeda, namun satu yang pasti, aku dan kamu tentu ingin impian itu menjadi nyata. Ibuku pernah berkata bahwa untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu tidaklah mudah, namun tidak juga tidak mungkin. Selama kamu dan aku berjuang, pasti kita bisa meraih impian kita. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menganggap remeh kita? yang mengucilkan mimpi kita? yang mengatakan mimpi kita adalah hal yang harus kita lupakan? Ya. Aku tau, aku dan kamu pasti pernah terluka karena hal-hal itu. Pahit memang. Namun, jika kamu mau membuka mata dan hati, suatu saat kamu akan berterima kasih kepada mereka yang menyakitimu. Disini, ku tuliskan semua ceritaku dalam mewujudkan impianku. Tentang mereka yang mendukungku, tentang mereka yang mematikan harapanku, juga, tentang dia... malaikat yang Tuhan kirimkan untuk menyemangatiku dikala aku hampir menyerah pada impianku. Kisah ini kutulis untuk mengenang sakitnya perjalanan menggapai mimpiku, juga, indahnya pelajaran yang kudapat. Kisah ini juga ku tuliskan untuk mengenang indahnya senyumnya. Untuk impianku... dan untukmu, yang tau indahnya bermimpi...