Jika cinta menguatkan, maka benar ini cinta. Bila cinta itu merindu, itulah yang aku rasakan. Namun kalau cinta itu indah, aku akan meragu dan bertanya, "Apakah indah itu?" (*) Untuk Kanaya, Mario adalah teman terbaik. Orang yang pertama dia cari saat susah, senang, bingung atau kesal. Meski tahu bahwa Mario tak akan bisa dimiliki, Kanaya tak bisa berhenti mencinta. Mario adalah senyum sekaligus air mata Kanaya. Pemberi kekuatan sekaligus perampok semangat Kanaya. Pertanyaannya bukan apakah Mario adalah jodoh Kanaya. Pertanyaan sesungguhnya adalah...apakah jodoh itu?