Philophobia [KarmaxReader]
  • Reads 1,705
  • Votes 214
  • Parts 3
  • Reads 1,705
  • Votes 214
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 06, 2018
Philophobia (n). 

Sebuah penyakit mental dalam diri seseorang yang mengakibatkan orang tersebut takut untuk jatuh cinta ataupun dicintai.

Namamu adalah [Fullname]. Kau seorang pembunuh bayaran yang cukup terkenal di dunia, tidak ada seorangpun yang mengetahui rahasiamu, masa lalumu, dan kehidupanmu.

Kau selalu menyembunyikan dirimu dan memilih untuk bekerja secara diam-diam.

Sampai akhirnya kau dikirim ke kelas 3-E dan memulai kehidupan baru disana. Akankah sesuatu yang baru akan terjadi?

Atau adakah sebuah kejutan yang mampu membuatmu berubah?

Akankah ... Kau tidak takut dengan 'Cinta' lagi?

"T-tidak ... Aku tidak ingin mengenalmu ... PERGI!"

"Aku tidak akan pergi ... Aku tidak akan meninggalkanmu ...."

Ansatsu Kyoushitsu© Matsui Yusei
All Rights Reserved
Sign up to add Philophobia [KarmaxReader] to your library and receive updates
or
#12philophobia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.