My Super Perfectionist Husband [completed]

Ditinggalkan seseorang yang membuat kita begitu bergantung tentu merupakan bencana, hingga akhirnya memutuskan untuk membenci orang tersebut. Terkadang ketika terlalu berambisi dalam membenci seseorang yang sudah melukai kita, menjadikan kita lupa bahwa ada Tuhan, yang sesungguhnya lebih berkuasa dan berkehendak dalam membolak-balikkan hati kita, perasaan kita.

Saat ini gue sedang merasakan hal itu. 3 tahun mampu berjalan sendiri, membuat gue yakin kalau gue bisa hidup tanpa orang tempat gue bergantung sebelumnya. Tapi, dalam satu waktu, gue harus bertemu dengan orang itu secara terus menerus tanpa tahu bahwa sesungguhnya, apapun kehendak kita, masih ada kehendak lainnya yang mampu membawa kita kepada semesta miliknya.

Gue masih setia menunggu Sehun kembali. Lelaki yang sekarang sedang berada jauh di benua lain itu berjanji jika studinya selesai dan ia mendapat pekerjaan, ia akan langsung meminangku. Akan tetapi, seseorang dari masa lalu kembali muncul diiringi dengan sebuah keputusan yang merubah kehidupan gue.

Akankah gue bertahan dengan Sehun? Ataukah gue harus memilih kembali bersama dengan lelaki dri masa lalu itu?