Untuk Dia
  • LECTURAS 100,339
  • Votos 5,647
  • Partes 49
  • LECTURAS 100,339
  • Votos 5,647
  • Partes 49
Concluida, Has publicado jul 06, 2018
[TAHAP REVISI]

Nadia kira sudah bahagia dengan pernikahannya. Belum genap setahun, suaminya divonis penyakit langka dan kehilangan banyak jati diri.

Satu fakta yang Nadia tahu, suaminya menceraikannya. Melepasnya kepada pria lain. Mengatasnamakan kebahagiaan Nadia.

Nadia tidak tahu, fakta lain yang masih ditutup rapat suaminya sampai hari perceraian.

 "Aku ... melamarmu di atas lamaran pria lain."

"Maksud mas?"

"Pria itu melamarmu lebih dulu. Sebelum aku."



Umrikk Stories
©2019
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Untuk Dia a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#14akhwat
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Takdir Allah cover
Jatuh Cinta Setelah Menikah cover
Nada & Irama ✔ cover
 Assalamualaikum, Pak Penghulu [END] cover
Seindah Bunga Hydrangea  cover
Only You (END) cover
Raja Muda Angkasa cover
Menantu Kiai  cover
He Was My First Romance cover
NADA RINDU [END] cover

Takdir Allah

36 Partes Concluida

Semua di dunia ini sudah ada takdirnya termasuk jodoh. ~~~ Paras cantik, pendidikan tinggi, dan karir sukses sudah berhasil Fiza raih diusianya yang sekarang menginjak 27 tahun. Umur yang sangat matang untuk seorang gadis menikah. Bahkan kebanyakan orang menganggap umur segitu sudah terlalu tua atau biasa disebut perawan tua. Bukan karena tidak ada yang menyukainya, gadis ini sudah mempunyai kekasih. Trauma masa kecilnya membuat Fiza berpikir dua kali untuk ke pelaminan. Keinginan Bunda yang tiba-tiba menginginkan cucu dan mendesak Fiza untuk menikah membuat gadis ini memutar otak untuk terus menolak. Bunda tidak setuju kalau anak semata wayangnya menikah dengan pacarnya. Bunda mempunyai calon sendiri untuk putrinya itu. Karena Bunda tidak mau apa yang terjadi dengannya dulu terulang kembali pada anaknya ini. "Enak kali ya, Za. Punya cucu sendiri?" "Please deh, Bun. Jangan ngode terus!" "Kamu sih lama banget mau nikahnya," balas Bunda menekuk wajahnya.