Amnesia
  • Reads 57
  • Votes 12
  • Parts 1
  • Reads 57
  • Votes 12
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 07, 2018
Gelap

Itulah yang kulihat sekarang, aku tidak tau ada dimana hanya saja terasa hampa,dingin,dan gelap.
Tapi tiba-tiba aku merasakan ada seberkas cahaya masuk menembus kegelapan ini dengan kehangatanya.

Tanpa disadar aku membuka mataku melihat sekeliling, langit-langit yang tidak kukenal dan seorang perempuan sedang melihatku... eh perempuan?

Dia melihatku dengan wajah memerah sambil meneteskan air mata, seakan semua kecemasannya menghilang, bagai penantian panjangnya tidak sia-sia.
Dia terlihat sangat cantik bagai malaikat tanpa sayap, kulitnya yang putih cerah dan mulus ditambah lagi parasnya yang cantik.

Tapi...
"Tunggu dulu dimana aku?"

"Dan siapa aku?"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Amnesia to your library and receive updates
or
#154iln
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Dangerous Nerd  cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
CHARMOLYPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
ONESHOOT BL cover
Menantu Vs Mertua cover
Kita kan musuhan cok!  cover
 El and Jerganio  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.