Pertama kali aku bertemu dengannya,aku merasa biasa-biasa saja dengannya. Namun setelah lama aku berteman dengannya,aku pun mengenalnya dengan baik. Aku pun sekarang tau apa saja yang di sukainya dan apa yang tidak di sukainya. Dan lambat-laun,rasa yang aku tidak tau pun datang. Aku tak tau disebut apakah rasa ini. Rasa suka kah? Rasa sayang kah? Atau hanya sekedar rasa kagum? Aku tak tau. Tetapi selama aku bersamanya,aku merasa nyaman dan aman. Tapi aku mempunyai perinsip yang aku jaga sejak dulu,yaitu "Suka atau cinta terhadap seseorang tak apa,asal jangan melewatkan batasan." dan "Mencintai seseorang itu wajar,asal jangan sampai kita mengambil jalan yang salah dengan cara PACARAN,karena pacaran adalah perbuatan yang dilarang Allah SWT dan juga perbuatan yang mendekati ZINA."
Litha Annasya Raina.
Pertama kali aku bertemu dengan dia. Aku merasa dia orang yang terkesan dingin dan tak peduli terhadap orang lain. Tetapi setelah dia mengajakku untuk berteman,aku pun merasa salah menilai orang. Setelah aku berteman dengannya,aku pun tau bahwa dia orang yang asik di ajak bercanda,walau terkadang dia suka baper jika aku menjailinya. Lama-kelamaan,aku merasa dia kagum atau suka terhadapku. Bukan aku merasa terlalu percaya diri,tetapi akhir-akhir ini aku merasa dia lebih perhatian denganku. Aku tak ambil pusing soal itu karena sebenarnya aku mempunyai perinsip "Cinta terhadap seseorang tak apa,asal jangan sampai PACARAN,karena pacaran iya lah perbuatan yang di larang Allah SWT dan pacaran adalah perbuatan yang mendekati ZINA."
Angga Kevano Aksha.
●●●
Brukkkk.
"Aduhhh"
"Assatagfirullah,maaf maaf yak. Kamu luka gak? Ayok kita ke UKS."
"Ah gak apa-apa,gw cuma jatoh sedikit kok."
"Oh ya sudah,maaf yak mas aku gak hati-hati tadi"
"Mas mas enak aja,gw bukan mas mas."
"Oh maaf,ya sudah aku duluan yak..."
"Angga Kevano Aksha,lu siapa?"
"Aku? Oh iya,aku Litha Annasya Raina"
Bagaimana jadinya jika kau terus diganggu oleh pangeran es sekolah mu?
"AAKKHHH KANE KAU SANGAT TAMPAN" teriak antusias para penggemar nya
Ia bahkan disukai oleh seluruh wanita disekolah ini. Ya kecuali aku dan ketiga temanku
"Bisa Lo minggir sekarang!" Ujar kane dingin
Itu adalah kata yang paling ku ingat saat pertama kali aku bertemu dengannya disekolah. Raut wajah yang tak bersahabat itu menusuk hingga ke jantungku.
Lalu hingga saat dia duduk dibelakang ku...
Duk...Duk...ia terus menendang bangkuku dari belakang
"Kane!" Omelku menatapnya tajam dan segera kembali menghadap depan
"Lo gak nanggepin gua cewek meja depan" ujarnya
'ngapain gua nanggepin Lo. Lo aja gak bisa inget nama gua dengan benar!' batinku
"kalo diajak ngomong itu liat orangnya chubby!" Tambahnya lagi
Aku pun menoleh kearahnya mendapati dirinya tengah tersenyum miring sangat menyebalkan kepada ku
"Siapa cewek itu?, Dia terus aja Deket Deket sama pangeran kita" cetus seseorang menatap kami tak suka
'mampus gua. bisa jadi pepes gua sama fansnya Kane pulang sekolah nanti' batin ana
Inilah kisah ku saat aku baru saja menginjakkan kakiku di sekolah SMA. Dan aku harus menghadapi salah satu pangeran sekolah yang bernama Kane Atharrazka. Lebih tepatnya dialah ketuanya. Cowok paling dingin seantero sekolah tapi sering membuatku pusing kepala. Apa benar orang ini dingin?
.
.
.
.
💬Pesan untuk para Reader's
Hai guys. Akhirnya setelah 3 bulan aku mengerjakan novel ini 😭 aku bisa di up juga di wattpad. Semoga kalian suka sama ceritanya ya dan maafin Erna ya kalo ada kalimat atau kata yang kurang berkenan dihati para Reader's. Soalnya ini novel pertama aku. Jadi tolong dimaklumi ya Reader's yg baik hati 😘. Aku juga pasti bakal terus mengasah dan belajar lagi untuk memperbaiki kesalahannya😊 Dan jangan lupa untuk dukung aku dengan vote, coment, dan bagikan ya. Terima kasih ❤️❤️❤️😘🥰