Disebuah kamar yang yang cukup besar dengan penerangan lampu yang temaram,gadis itu menangis, menenggelamkan kepalanya diantara kedua kakinya. "Gisel kangen mama,semuanya sudah berubah.bahkan papa pun juga berubah,kakak pergi, semuanya terasa hampa tanpa mama." "Ma, Gisel sakit,gisel lelah,gisel pengen nyusul mama." "Hiks,hiks,hiks..." Malam itu hanya terdengar suara isak tangis yang memilukan, isak tangis seorang gadis yang merindukan kehangatan rumahnya kembali.