Dia bagaikan kilauan cahaya yang telah menerangi gelap. Bagaikan seorang Malaikat yang telah membawa kepada jalan yang benar. Ia bahkan menuntun seseorang yang sebenarnya ialah yang pantas untuk dituntun. Berawal dari benih kebencian yang berubah menjadi cinta. Karena hak yang bathil mereka dipertemukan. --- "Karena agamamu, keluargaku menjadi hancur. Aku benci agamamu, bahkan membenci semua orang yang memeluk Islam." "Lahaula walla quwwata illa billah. Islam tak pernah mengajarkan untuk saling membenci. Kau saat ini masih diselimuti kebencian. Padahal, menurutmu benar belum tentu itu adalah yang paling benar." Gadis itu menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya-mencoba untuk menutupi rasa gejolak di dalam dada. Pria di hadapannya hanya tertawa sinis memandangnya yang menurutnya gadis itu benar-benar wanita yang lemah. 10-July-2018
3 parts