Story cover for Let Me In by mailoulav
Let Me In
  • WpView
    Reads 74,732
  • WpVote
    Votes 1,520
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 74,732
  • WpVote
    Votes 1,520
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jul 10, 2018
Mature
Caroline Sammantha Rollen 20 thn, perempuan manis tapi aneh yang benci akan kesunyian dan kesendirian. Perempuan trauma akan cinta. Kejadian yang membuat dia membenci laki laki. Tetapi, itu semua berbanding terbalik saat tidak sengaja dia melihat sosok pria yang entah mengapa menjadi candu untuknya.

Jufanovic Asfarel Marteen 38 thn, pria tampan yang sialnya dingin. Pecinta kesunyian dan kesendirian. Benci akan namanya cinta. Benci jika ada orang yang mengganggu hidupnya. Namun, entah mengapa perempuan itu pengecualian untuk dirinya.

"Wah rupanya kita bertemu lagi, Mr. Arrogant."

"Apa kau tidak ada pekerjaan lain selain mengganggu hidupku, Crazy Little Girl?"

"Hei, kau percaya diri sekali Tuan. Siapa juga yang mengganggumu. Aku hanya berniat baik untuk menyapa, apa salahnya??!!"

"Oh begitu?" Jufan mendekatkan wajahnya pada Carol. 

"kkk...aauu mmaa...uuu aaa...ppaa??" 

Cup!

Carol membelalakkan mata dan memegangi bibirnya. Jufan hanya tersenyum miring.

"Mulut cerewetmu itu seakan mengundang bibirku untuk memakannya, Nona." Jufan meninggalkan Carol yang mematung.

"Kkkauuuu!!!"
All Rights Reserved
Sign up to add Let Me In to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
HAREM OF OBSESSION [ON GOING] cover
Emotion Love cover
Komandan Tampanku cover
13 Reason Why I Love You cover
After Night cover
Sleeping With My Boss cover
The Brides cover
5 Prince cover
I Slept with the Billionaire cover

HAREM OF OBSESSION [ON GOING]

31 parts Ongoing Mature

Gracia Benedict Cooper - seorang perempuan biasa, karyawan kantoran yang menjalani hidup sederhana. Tidak ada yang istimewa. Tidak ada yang menarik. Hanya rutinitas membosankan dari pagi hingga petang. Namun, segalanya berubah saat dia bertemu dengan mereka. Bukan kisah cinta biasa. Bukan romansa indah yang diimpikan banyak orang. Ini adalah jerat tak kasat mata yang perlahan membelit, menariknya semakin dalam ke dalam kegelapan. Gracia mencoba melawan. Dia berusaha kabur. Tapi semakin ia menjauh, semakin kuat tangan-tangan tak terlihat itu mencengkeramnya. Hati dan pikirannya terkoyak. Antara takut dan ketertarikan. Antara benci dan rindu. Karena ini bukan tentang cinta... Ini tentang obsesi. Tentang memiliki, bukan mencintai. Dan suara mereka terus menggema di benaknya... "Aku tidak akan membiarkanmu pergi, Gracia. Jangan pernah berpikir kau bisa kabur dariku." - Larsen "Kau bisa membenciku sesukamu, tapi aku hanya ingin melihatmu di sisiku... Seperti sekarang." - Liam "Aku tahu segalanya tentangmu... bahkan hal-hal yang kau sembunyikan dari dirimu sendiri." - Kaius Gracia mulai kehilangan kendali atas hidupnya. Satu-satunya yang ia tahu... dia terjebak. Dan satu pertanyaan terus menghantuinya: Apakah aku benar-benar ingin lepas... atau aku justru menikmati menjadi pusat dari kegilaan mereka? Karena pada akhirnya... Dia milik mereka. Dan mereka adalah miliknya.