17 April 2008
Bogor,kota hujan
"Kakak tunggu Nana,kaka jangan ngebut dong kak" teriak gadis kecil yg di kepang satu itu
"Ayoo dong balap aku,yang kalah sepeda nya buat yang menang ya"
"Kakak currr Ahhkkk...."
Gubrak
" Nanaaa!!!"
Anak laki-laki tersebut langsung menghampiri gadis kecil yang baru saja terjatuh dari sepedanya
"Hikss.. hikss.. lutut Nana berdarah kak, gimana ini hikss.. nanti Nana diomelin sama bunda"
Nana menangis karena perih dilututnya
" Nana jangan nangis yaa,kan ada kakak disini "ucap anak laki-laki tersebut sambil meniup luka di gadis kecil
" Nana takut kak sama bunda hikss"
"Nanti kalo Nana diomelin sama bunda, Aku yang bakal lindungin Nana,nanti Nana berdiri aja di belakang Kakak okey Naa?"
Al mengelus puncuk kepala Nana mencoba menenangkannya
Nana mengangguk iyaaa
"itu hapus air matanya dulu nanti kalo ketauan bunda Nana nanti tambah diomelin"
Nana mengusap matanya agar bekas air matanya tidak berbekas
"Ayuk kita pulang"
Al mendirikan sepeda Nana, lalu bergegas pulang bersamanya sebelum matahari terbenam sempurna.