Love Fall And Coffee
  • Reads 185
  • Votes 10
  • Parts 3
  • Reads 185
  • Votes 10
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 10, 2018
"Apa kesamaan kopi dan dan jatuh cinta?" tanya Edwin kala dia dan Tasya berada di rooftop.

"Nggak tahu" acuh Tasya yang menyedot ice coffee-nya.

"Kopi itu ada rasa manisnya dan kadang ada pahitnya juga, begitu juga jatuh cinta. Saya rasa kamu sudah tahu jawabannya seperti apa" tatap Edwin ke seorang cewek yang mempunyai bola mata yang menggoda.

"Iya"

"Memangnya jawabannya apa?" tanya Edwin lagi.

"Edwin.. Edwin, lo kira gue gak pernah jatuh cinta, gue juga tahu kali jatuh cinta itu indah. Tapi kadang membuat kesedihan. Jadi gak usah deh jatuh cinta, daripada nambahin beban kesedihan. Beban hidup lo aja berat banget" ledek Tasya terkekeh.

"Kalau saya bilang saya sudah jatuh cinta ke kamu. Kamu tetap melarang saya untuk jatuh cinta?"

"Nggak usah nanya. Kan kita udah pacaran, bego" tukas Tasya memutar bola matanya malas.

****
All Rights Reserved
Sign up to add Love Fall And Coffee to your library and receive updates
or
#565tasya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover
Antagonis Secret Wife (transmigration) cover
AV cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
 ARGALA cover
Argavanil cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan