12 parts Ongoing Bertahun-tahun aku mengaguminya, tapi perasaan ini tetap sama.
"Betapa bodohnya aku."
Kalimat itu terus terngiang di telingaku, tak terhitung sudah berapa kali aku mendengarnya. Kalimat yang selalu terlontar dari teman-teman karibku yang tahu persis kisah cintaku-kisah tentang rasa yang hanya bertepuk sebelah tangan.
Anggi Cintya, gadis berusia 17 tahun yang duduk di bangku kelas 2 SMA. Sebagai anak bungsu harapan keluarga, ia dikenal sebagai sosok yang memiliki tekad besar dan harapan tinggi. Penampilannya manis dan tutur katanya santun, membuatnya terlihat dewasa di mata orang lain. Namun, di balik itu semua, Anggi memiliki dua sisi berbeda: di depan sahabat-sahabat karibnya, ia bisa berubah menjadi pribadi yang ekspresif dan penuh semangat, bahkan terkadang tantrum.
Antony Yunandra, seorang siswa kelas 3 SMA berusia 18 tahun, dikenal sebagai pria yang tampan dan berkharisma. Ia adalah sosok yang selalu menjadi perhatian di sekolah, bukan hanya karena penampilannya tetapi juga karena kepribadiannya yang tenang dan misterius. Sikap dinginnya, seperti salju yang tak mencair, membuatnya semakin sulit untuk didekati. Bagi Anggi, Anton adalah definisi cinta sejati, meskipun cinta itu hanya bisa ia pandangi dari kejauhan.
Anggi dan Anton bersekolah di tempat yang sama, SMA Dua Bangsa, sebuah sekolah yang dikenal bergengsi. Anton adalah sosok yang disegani, baik oleh para siswa maupun guru. Keluarganya yang berada semakin menambah citranya sebagai pria yang sempurna. Namun, di balik pesonanya, Anton tampak tak menyadari bahwa ada seorang gadis yang telah mengaguminya dalam waktu yang begitu lamanya.
Apakah aku bisa mendapatkan hatinya?
Atau takdir akan memisahkan kami selamanya?