MY LOYALITY
  • Reads 16,222
  • Votes 471
  • Parts 1
  • Reads 16,222
  • Votes 471
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 12, 2018
Warning....!!!!!

Content ini berisi adegan dewasa bagi para reader dibawah umur 18- jangan membacanya. Mohon para reader bijak dalam memilih bacaan. Karena saya tidak bertanggung jawab dengan keadaan para reader. 

Rated : M 18+ 



Ini sudah bulan ketiga bagi pernikahan seumur jagung Sasuke dan Sakura. Yah pernikahan yang terjadi tanpa cinta, didasarkan pada perjodohan antara bisnis Uchiha dan Harunno. 

Sakura yang memang belum pernah jatuh cinta hingga usia 21 tahun-nya mencoba menerima Uchiha Sasuke sebagai pria satu-satu-nya sekaligus suami-nya. dia berusaha berjuang membentuk keluarga utuhnya dari perjodohan tanpa cinta itu.

walaupun Sakura sadar bahwa Sasuke adalah misteri tersendiri dalam hidup-nya. pria tak tertebak ekspresi dan tingkahnya itu membuat Sakura kualahan dalam menanganinya.

Hingga suatu ketika ia sadar bahwa cinta diantara keduanya adalah hal yang mustahil. Namun disaat Sakura telah menyerah dengan  semua perjuangan-nya pria itu tiba-tiba datang dan menarik-nya kedalam dekapan hangat-nya.
All Rights Reserved
Sign up to add MY LOYALITY to your library and receive updates
or
#761sasusaku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Qonsequences cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.